Putrakepri.com, Natuna – Kunjungan kerja, Mentri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti Di kabupaten Natuna Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dalam agenda peresmian Operasional Sentra Kelautan Perikanan Terpadu (SKPT) Selat Lampa, kecamatan Pulau Tiga, 7 Oktober 2019.
Menteri kelautan dan perikanan KKP, Susi
Pudjiastuti, dalam sambutannya ia mengatakan Indonesia dengan luas laut yang tersebar dari Sabang sampai Merauke, yang memiliki sumber daya alam dan posisi yang strategis untuk itu pembangunan dimulai dari Pulau terdepan Indonesia.
“Saya tidak mau bilang pulau pinggiran, Karena kita bukan desa, tetapi ini adalah pulau terdepan Indonesia yang terletak perbatasan langsung dengan negara tetangga, dalam pikiran saya jika kita membangun menjadi sebuah sentral ekonomi sesuai dengan visi misi peresiden menjadikan laut sebagai masa depan Indonesia “, paparnya
Susi Pudjiastuti menjelaskan, setelah empat tahun lebih pihaknya mebgagun Sentra Kelautan Perikanan Terpadu (SKPT) selat Lampa ini berjalan sebelum dirinya menjadi menteri secara bertahap dan akhirnya berdiri hampir seratus persen.
“SKPT Selat Lampa di Bagun dari tahun 2015 lalu hingga 2019 ini sudah menghabiskan biaya sebesar Rp 221,7 dan akhirnya berdiri semoga SKPT bermanfaat bagi masyarakat Natuna dan masyarakat Indonesia tentunya”, paparnya.
Lanjut ia mengatakan, dengan adanya perkembangan perekonomian di pulau terdepan Indonesia ini, maka dengan mudahnya kekuatan militer bila sewaktu-waktu di perlukan hanya menyusul infrastrukturnya.
“saya yakin ini adalah cara yang paling strategis dan efisien dalam membangun sentral-senteral pertahanan di pulau pulau terdepan kita, demi meningkatkan keamanan laut dari pencari ikan, demi meningkatkan perekonomian perikanan,” paparnya
SKPT ini juga di harapkan mampu meningkatkan PAD daerah menurutnya jika provinsi keberatan memberikan anggaran untuk kabupaten Natuna maka Natuna bisa mengaktifkan SKPT sebagai sentral ekonomi perikanan untuk meningkatkan PAD daerah.
“Seperti Pelelangan ikan, pungut retebusi dari para kapal yang menangkap ikan dinatuna untuk meningkatkan PAD bagi daerah, saya juga setuju dengan rencana Natuna menetapkan perikanan, kelautan, pariwisata itu sangat bagus sebagai tulang punggung kemajuan daerah”, ucapannya.
Di waku yang sama, Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal, dalam sambutannya ia mengatakan dengan telah berdirinya SKPT selat Lampa ini diharapkan kesejahteraan masyarakat Natuna semakin meningkat dari sebelumnya.
“Alhamdulillah dengan telah berdirinya SKPT ini Sudah ada peningkatan perekonomian terutama kepada masyarakat nelayan kabupaten Natuna ini”, paparnya.
Hamid menambahkan, sebeleum berdirinya SKPT ini hasil penangkapan nelayan Natuna hanya tiga setelah persen dari saat ini, untuk itu ia berharap SKPT ini bisa lebih meningkatkan perekonomian masyarakat nelayan kabupaten Natuna.
“Dulu hasil dari nelayan kami hanya tiga setengah persen pertahun, saat ini sudah bisa dirasakan oleh masyarakat kami, untuk itu saya berharap melalui sektor ini bisa lebih meningkatkan perekonomian masyarakat nelayan,” tandasnya.
Turut hadir pada acara itu, Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Nilanto Prabowo Dubes Norwegia untuk Indonesia dan Dubes Bewzeland. Hadir juga seluruh unsur FKPD, SKPD, Tokoh masyarakat, pelajar dan ratusan nelayan serta perbankan. (putra)