Putrakepri.com, Natuna – Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti berencana akan membangun monumen dari hasil penangkapan kapal ilegal fishing guna mengikat dan sebagai bahwa sejarah laut Natuna pernah di disingahi oleh kapal asing yang mencuri ikan di laut Natuna.
“Natuna merupakan salah satu pulau yang strategis sangat penting untuk Indonesia, saya ingin salah satu dari kapal hasil pengangkapan Ilegal Fishing untuk bertengger disini sebagai monumen untuk kita semua mengingat, ini Lo salah satu kapal yang pernah berlayar dan mencuri ikan di wilayah Natuna”, ucapnya saat peresmian Operasional Sentra Kelautan Perikanan Terpadu (SKPT) Selat Lampa, Senin 7 Oktober 2019.
Ia juga menegaskan, sudah saatnya Indonesia tidak lagi memberikan konsesi, janji bahkan perlindungan kepada mereka pihak asing yang mencuri ikan di wilayah Indonesia, ia juga berharap kedepan seluruh aparatur lebih tegas dan keras dalam menjaga kedaulatan laut Indonesia.
“Tidak ada yang lebih berharga dari integritas dan keteguhan hukum di negeri ini untuk menjaga dalam melindungi kesejahteraan masyarakatnya”, paparnya.
Laut Indonesia yang begitu luas Susi, meyakinkan satu saat nanti, sektor perikanan akan menjadi motor terdepan pembangunan ekonomi Indonesia jika situasi akan terus di jaga lebih ketat dari saat ini, Indonesia akan menjadi nomor satu di bidang perikanan.
“Sepuluh tahun lagi Indonesia bukan Nomor dua setelah China di bidang perikanan, tetapi Nomor satu, karena China tidak bisa lagi mengambil ikan-ikan sendiri di lautan Indonesia. Thailand, Filipina juga sama kalau kalian mau ikan Indonesia silahkan datang dan belilah”, tegasnya. (Putra)
