Putrakepri.com, Tanjungpinang – Jhoni lai alias Aping (45)warga Jalan Tambak Pelantar II Mami diemukan sudah tidak bernyawa di kamar kostnya dengan posisi tergantung.
Menurut Yanti pemilik kostnya yang berhasil diwawancarai di TKP sekitar pukul 17.30 wib, mengatakan ke media ini.
“Terakhir hari Sabtu kemarin saya melihat korban, biasanya setiap hari ada keluar dari kamar kosnya tapi seharian ini gak ada, jadi saya datanglah menjenguk korban. Namun pintu kamar kosnya terkunci dari dalam,” jelasnya.
Karena terkunci dan tidak ada jawaban saat diketuk-ketuk pintu kamarnya. Yanti berusaha membuka dengan paksa pintu kamar Aping dengan meminta bantuan warga. pintu kamar berhasil dibuka namun ditemukan Aping sudah tidak bernyawa lagi.
” Saya tidak bisa lama melihat mayatnya karena saya takut. Aping sudah lama tinggal dikosan saya ada 17 tahun. Dia Tidak ada istri sudah lama bercerai,” tambahnya.
Dalam pantauan media ini di lokasi kejadian pihak polisi sedang melakukan penyelidikan terhadap korban.
Untuk motif meninggalnya korban Aping hingga saat ini belum diketahui. Warga setempat juga meminta bantuan terhadap Persatuan Serikat Marga Tionghua Indonesia (PSMTI) Tanjungpinang untuk melakukan sembayang dan kebumikan korban.
“Karena diketahui korban hidup sebatang kara di disini, tidak bekerja selama ini yang memberi memberi makan dan membayar kosnya itu kakaknya, kakaknya juga gak bisa datang karena didalam keluarganya sedang dalam berduka. Pantangan bagi warga Tionghoa untuk datang melihat orang meninggal sementara masih dalam berduka,” ungkapnya.
Kini mayat korban dibawa ke rumah sakit guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut.( Nur)