Putrakepri.com, Batam – Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad meresmikan mushola Al-Amin di kampung Batu Besar, Batam, (24/10). Peresmian mushola tersebut disejalankan dengan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW 1443 Hijriah.
Dalam kesempatan ini Gubernur mengingatkan agar mushola yang baru diresmikan tersebut nantinya bisa menjadi pusat kegiatan yang berguna untuk pembangunan karakter masyarakat. Sekaligus sebagai wadah pencetak generasi penerus yang berwatak ke Islaman dan berbudi luhur.
“Fungsi mushola ini harus dimaksimalkan, Dari sini nantinya semoga bisa mencetak calon-calon pemimpin yang berkualitas. Generasi muda harus kita berikan kesempatan dalam kepengurusan mushola jadi jangan hanya orang-orang tua saja yang meramaikan mushola,” ucap Gubernur.
Gubernur menceritakan dirinya dari masa kecil sampai dengan remaja sudah terbiasa mengikuti organisasi remaja mesjid. Hal itulah yang membuatnya bisa menjadi seperti yang sekarang. Ia percaya bahwa pemimpin yang dilahirkan dari lingkungan masjid atau surau memiliki kemampuan dalam menjaga amanah yang diembannya.
“Jangan kita anggap remeh peranan dari remaja masjid atau surau. Saya belajar berbicara di depan masyarakat belajar berkhutbah itu karena sudah dari kecil main di masjid. Pemimpin yang lahir dari masjid akan mempunyai akidah agama yang kuat, itu kunci agar bisa menjadi pemimpin yang baik dan bekerja tulus untuk masyarakat,” tutur Gubernur.
Gubernur juga berpesan agar masyarakat di sekitar Batu Besar, dengan adanya mushola ini lebih meningkat keimanan dan ketaqwaan, lebih rajin ibadah dan bersosial.
“Kita ini semua hanyalah manusia yang dhaif, harus selalu ingat pada siapa kita berserah diri. Saya pun tanpa seizin dari Allah SWT tidak akan bisa memegang amanah sebagai gubernur. Karena itu mushola ini harus kita jadikan tempat beramal dan ladang pahala bagi kita semua,” katanya.
Sementara itu dalam menghayati ajaran pemimpin Umat Islam Nabi Muhammad SAW, Gubernur mengajak seluruh umat Islam untuk terus berjuang mengamalkan kebaikan-kebaikan yang dicontohkan oleh Baginda Nabi dalam keseharian.
“Setiap hari kita menyebut nama Baginda Nabi Muhammad SAW sebagai bentuk rasa cinta dan kasih kita kepadanya, itulah yang membuat kita senantiasa memperbaiki diri untuk mencapai posisi yang pantas guna mendapatkan syafaat dari Baginda Rasulullah di hari akhir nanti,” kata Gubernur.
Gubernur menilai jika semua kebaikan yang diajarkan oleh Baginda Rasulullah bersifat universal sehingga dapat diadopsi oleh semua kalangan. Universalitas dari ajaran Rasulullah akan sangat bermanfaat dalam upaya menyatukan kerukunan umat beragama dalam setiap perbedaan yang ada di Kepri maupun negara Indonesia.(***)