Bupati Aunur Rafiq Ajak Umat Islam Karimun Perkuat Silaturahim dan Saling Memaafkan dalam Safari Ramadhan di Masjid Baiturrahman

Karimun, Kepri522 Dilihat

Putrakepri.com, Karimun – Di tengah keheningan malam yang hanya dipecah oleh suara adzan, suasana di Masjid Baiturrahman, Kelurahan Teluk Air, Kecamatan Karimun, semakin terasa khidmat dengan kehadiran Bupati Karimun, Aunur Rafiq. Selasa (12/3/2024) malam, menjadi momen spesial bagi jamaah masjid tersebut. Bukan hanya karena mereka akan melaksanakan shalat tarawih berjamaah, tetapi juga karena Bupati Aunur Rafiq memilih masjid ini sebagai lokasi safari Ramadhan yang digelarnya.

Dalam safari Ramadhan kali ini, Bupati Aunur Rafiq tidak hanya hadir sebagai pemimpin wilayah, tetapi juga sebagai seorang saudara bagi umat Islam yang sedang menjalankan ibadah puasa.

Dengan semangat kebersamaan, beliau mengajak jamaah masjid untuk meningkatkan jalinan silaturahim di bulan suci Ramadhan ini.

“Mari kita sambut Ramadhan dengan meningkatkan jalinan silaturahim. Tanda kita meningkatkan silaturahim adalah saling memaafkan,” ucap Bupati Rafiq dalam tausiyahnya sebelum jamaah melaksanakan shalat tarawih. Kata-kata tersebut menggema di hati para hadirin, mengingatkan mereka akan esensi sebenarnya dari ibadah puasa yang mereka jalani.

Kesederhanaan dan kehangatan yang dibawa Bupati Rafiq dalam safari Ramadhan ini menjadi pesan kuat tentang pentingnya membangun hubungan baik antar sesama. Di bulan yang penuh berkah ini, beliau menekankan, tidak ada yang lebih berharga dari memperbaiki hubungan dengan Allah dan juga sesama manusia.

Di sela-sela tausiyahnya, Bupati Rafiq juga menyampaikan beberapa program pemerintah daerah yang tengah dan akan dilaksanakan, terutama yang berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan umat. Namun, inti dari semua itu, beliau kembali menegaskan, adalah bagaimana memperkuat tali persaudaraan di antara masyarakat.

Shalat tarawih berjamaah yang dilaksanakan malam itu berlangsung dengan khidmat. Suasana kebersamaan semakin terasa ketika seluruh jamaah, termasuk Bupati dan pejabat daerah lainnya, berdiri bahu-membahu dalam barisan shalat. Ini adalah simbol nyata dari pesan yang ingin disampaikan Bupati Rafiq: bahwa di hadapan Allah, semua manusia adalah sama.

Setelah pelaksanaan shalat tarawih, acara dilanjutkan dengan duduk santai bersama menikmati sajian yang disiapkan di area masjid. Di sini, jalinan silaturahim antara Bupati dengan warga semakin terasa. Dalam suasana santai namun penuh makna ini, mereka berbagi cerita dan pengalaman, saling memberikan motivasi dan dukungan.

Momen safari Ramadhan ini tidak hanya meninggalkan kesan mendalam bagi jamaah yang hadir, tetapi juga menjadi pembuktian komitmen pemerintah daerah dalam memperhatikan kesejahteraan spiritual masyarakatnya.

Bupati Aunur Rafiq menunjukkan bahwa pemerintah daerah tidak hanya fokus pada pembangunan fisik semata, tetapi juga pembangunan karakter dan spiritualitas warganya.

Pesan tentang pentingnya memperkuat silaturahim dan saling memaafkan di bulan Ramadhan ini pun terus bergema, tidak hanya di Masjid Baiturrahman, tapi juga di seluruh wilayah Kecamatan Karimun. Ini adalah bukti nyata dari kepedulian dan kepemimpinan Bupati Rafiq yang tidak hanya terpaku pada aspek material, tetapi juga spiritual.

Bupati Rafiq berharap, safari Ramadhan yang dilaksanakan setiap tahun ini bisa menjadi momen untuk merenung dan introspeksi diri, memperbaiki hubungan antar sesama, dan terutama hubungan dengan Sang Pencipta. Dengan demikian, keberkahan Ramadhan bisa dirasakan tidak hanya secara individu, tetapi juga berdampak positif bagi keseluruhan masyarakat Karimun.

Sebagai penutup, Bupati Aunur Rafiq mengucapkan terima kasih kepada seluruh jamaah yang telah hadir dan turut serta dalam kegiatan safari Ramadhan ini. Beliau mengajak semua yang hadir untuk menyebarkan semangat dan pesan yang sama ke lingkungan masing-masing, agar keberkahan Ramadhan ini bisa merata dirasakan oleh seluruh masyarakat Karimun.

Malam itu, Masjid Baiturrahman tidak hanya menjadi saksi bisu dari serangkaian ibadah dan tausiyah. Lebih dari itu, masjid ini menjadi saksi bagaimana sebuah komunitas, dipimpin oleh pemimpinnya, berkomitmen untuk terus meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, serta menjaga keutuhan silaturahim, sebagai inti dari ibadah di bulan Ramadhan.(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *