Putrakepri.com, KARIMUN – Ketua DPRD Karimun, Muhammad Yusuf Sirat didampingi beberapa bersama beberapa anggota DPRD Karimun menemui para pengunjukrasa.
Dimana pendemo setelah menyampaikan aspirasinya terkait keresahan atas aktivitas kapal isap timah di area tangkapnya, nelayan yang tergabung dalam HNSI (Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia) Kabupaten Karimun, akhirnya diterima Ketua DPRD Karimun M Yusuf Sirat, Rabu, (30/5/2023).
“Saya minta dari tujuh utusan HNSI Kecamatan ini, masing-masing satu orang per kecamatan sebagai perwakilan untuk ikut menyampaikan di ruang Banmus,” ujar Yusuf Sirat.
Kasat Binmas Polres Karimun, AKP Sasmintoro turut mendampingi pertemuan antara perwakilan dari HNSI Kabupaten Karimun dengan Ketua dan Anggota DPRD Karimun di ruang Banmus tersebut.
Sementara puluhan personel Polres Karimun dan Satpol PP masih berjaga-jaga di sekitar Kantor DPRD Karimun dan puluhan nelayan lainnya, masing menunggu hasil pertemuan tersebut.
Yang membuat nelayan yang enggan disebut nama, Abun pernah menjanjikan kompensasi kepada nelayan-nelayan tersebut, namun sampai demo itu terjadi, tidak pernah terealsiasi.
Untuk itu, kehadiran Abun, katanya, untuk didengar bersama pandangan dan pendapat Abun terkait dugaan kapal isapnya tidak memiliki izin ketika beroperasi di Kabupaten Karimun, sangat penting.
“Abun juga pernah menjanjikan kompensasi kepada kami, tapi satu rupiah pun pernah kami menerimanya, sampai saat ini,” ujar nelayan tersebut di sela pertemuan tertutup tersebut. (*)