ANAMBAS — Gubernur H Nurdin Basirun mengatakan meningkatnya wawasan dan pola pikir. Salah satunya dengan membaca buku, maka budaya membaca harus terus di kemas secara lebih menarik lagi sehingga semakin banyak menarik minat masyarakat.
“Terutama membaca buku-buku pengetahuan yang mana informasi yang akan kita dapat dapat terserap sehingga wawasan yang kita miliki semakin luas,” ujar Nurdin saat melakukan peninjauan ke Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Desa Tiangau, Dusun Arung Hijau, Kecamatan Siantan Selatan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Jumat (15/3).
Nurdin yakin, peran dari keberadaan dari buku sangat vital karna didalamnya banyak mengandung infomasi yang begitu besar. Pemerintah kata Nurdin terus berupaya untuk mendukung upaya peningkatan kualitas taman baca yang ada di setiap daerah.
Dalam peninjauannya, Nurdin mengapresiasi banyaknya koleksi buku yang saat ini sudah mencapai lebih dari 1.600 buah, meskipun lokasinya masih begitu sederhana namun minat baca masyarakat setempat lumayan banyak, apalagi lokasi sendiri ditunjang pula dengan sejumlah fasilitas seperti komputer, juga internet gratis yang merupakan bantuan dari Pemerintah Pusat.
“Kalau koleksi buku sudah banyak saya berpesan agar pengarsipannya disusun lebih rapi dan tertata sehingga akses membaca semakin lebih mudah,” pesan Nurdin.
Dari informasi yang didapat dari pengelola akan berencana membangun satu buah gedung lagi di sebelah lokasi yang saat ini terdapat tanah kosong seluas 10×10 m. Mendengar hal tersebut Nurdin langsung merespon untuk berencana membantu pembangunan gedung itu.
“Kita akan usahakan jika bisa masuk dalam anggaran untuk tahun depan, kita bantu,” pungkasnya.
Hadir pada kesempatan tersebut Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris, Sekdaprov Kepri H TS Arif Fadillah, Kadis Pendidikan Muhammad Dali, Kadis Kelautan dan Perikanan Eddy Sofyan, Kadis Kominfo Zulhendri, Kabiro Humprohub Nilwan, Ketua MUI Kepri KH Azhar Hasyim dan Tokoh Masyarakat Kepri Said Abdurrahman.
Kokohkan Kekuatan Islam
Sebelum melakukan peninjauan, Gubernur beserta rombongan terlebih dahulu menunaikan shalat subuh di Masjid setempat yakni Masjid Al Ikhlas Arung Hijau. Dalam tausiyahnya Nurdin mengajak jamaah masjid untuk mengokohkan kekuatan islam salah satunya dengan shalat subuh.
“Awal mula pondasi islam itu semakin tumbuh dan kuat apabila umat berbondong-bondong untuk shalat subuh berjamaah,” kata Nurdin.
Untuk itu, Nurdin mengajak para orangtua untuk terus mendidik anak-anak agar menyeimbangkan prestasi yang diraih, tidak hanya fokus untuk dunia yang hanya bersifat sementara namun bekal untuk akhirat juga harus di maksimalkan.
“Ayo ibu bapak kita terus dorong anak-anak kita untuk terus belajar agama, biasakan mereka agar dapat shalat berjamaah dimasjid,” pesan Nurdin.
Pemerintah pun dikatakan Nurdin akan terus membangun bidang keagamaan seperti pembangunan masjid dan pondok pesantren serta sarana dan prasarana lainnya juga mensejahterakan imam dan guru mengaji dalam upaya menciptakan generasi penerus yang berakhlak mulia. (R)