Kota Tanjungpinang – WaliKota Tanjungpinang, Hj. Rahma, S.IP.,M.M, kembali melakukan silaturahmi bersama nelayan di wilayah setempat. Hari ini, Selasa (27/6/2023) malam, Rahma bersilaturahmi dengan puluhan nelayan Tanjung Unggat di Gedung Serba Guna Kampung Brantas 3 Jalan Sultan Machmud.
Rahma menemui nelayan untuk menampung aspirasi masyarakat sekaligus mendata kebutuhan peralatan untuk nelayan. Kepada Wali Kota Rahma, rata-rata mereka meminta bantuan seperti jaring udang, tombak udang, kawat bubu, hingga jaring apolo.
Wali Kota Rahma menyampaikan, saat ini pihaknya turun langsung untuk mendata apa yang menjadi kebutuhan nelayan.
“Jadi ini mengutamakan orang yang betul betul nelayan. Misalnya sudah menjadi nelayan sudah puluhan tahun, dan nelayan pemula, tapi benar menjadi nelayan,” ujar Rahma.
Selain itu, dirinya bersama jajaran turun langsung untuk memastikan bantuan yang diberikan tepat sasaran. Sebab, masih ada nelayan yang mendapatkan bantuan alat tangkap, namun bantuan tersebut malah dijual.
“Saya bersama jajaran mau bantu, tapi kita harus melihat langsung ke kampungnya. Untuk memastikan yang mendapatkan bantuan ini benar-benar nelayan,” ungkapnya.
Rahma menyampaikan, ada lebih kurang 700 nelayan di Tanjungpinang yang akan mendapatkan bantuan tersebut. Nantinya, bantuan untuk nelayan akan diusulkan terlebih dahulu ke DPRD untuk dibahas.
“Saya siapkan life jacket saat ini untuk bapak bapak nelayan, tapi harus wajib di pakai untuk melaut. Sebab, life jacket sangat penting. Semua bantuan ini akan saya perjuangkan, untuk mensejahterakan bapak-bapak,” kata Rahma.
Selain itu, Rahma akan mendaftarkan para nelayan Tanjung Unggat yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS ketenagakerjaan. Menurut Rahma, terdaftarnya nelayan sebagai peserta BPJS sangat penting.
Sebab, kata Rahma BPJS dapat digunakan untuk biaya pengobatan nelayan yang mengalami kecelakaan. Selain itu, nelayan peserta BPJS yang meninggal dunia, akan mendapatkan santunan.
“Jadi nelayan yang belum dapat BPJS akan kita daftarkan, karena sangat penting bagi bapak-bapak. Tidak perlu khawatir, iuran BPJS akan kita tanggung, bapak-bapak tinggal kerja saja,” pungkasnya.
Tidak hanya bantuan alat tangkap hingga life jacket. Rahma juga akan memberikan pelatihan soal penggunaan alat tangkap, untuk 700 nelayan di Tanjungpinang. (Pk/DisKominfo)