Kegiatan Semarak Idul Adha Menjadi Ajang Silaturahmi Sekaligus Menghidupkan Kembali Tradisi – Tradis Yang Telah Diwarisi
Putrakepri.com, Kota Tanjungpinang – Perhelatan Semarak Iduladha 1444 Hijriah di Pulau Penyengat berlangsung meriah. Masyarakat memadukan nilai-nilai agama dengan seni sebagai tradisi dalam melestarikan warisan budaya yang telah ada sejak lama.
Dalam pentas seni itu, mereka menampilkan berbagai kesenian tradisional seperti musik religi, tari-tarian khas Melayu, dan pertunjukkan seni lainnya, di Balai Kelurahan Penyengat, Kota Tanjungpinang, Kepri, Kamis (6/7/2023) malam.
Wali Kota Tanjugpinang, Rahma yang hadir pada malam itu, memberikan apresiasi kepada dinas kebudayaan dan pariwisata, organisasi pemuda, serta masyarakat Penyengat, yang telah berhasil melestarikan warisan budaya yang berharga ini.
Menurutnya, melalui kegiatan semarak iduladha ini, tidak hanya menjadi ajang silaturahmi antarwarga dan pemerintah, tetapi juga menghidupkan kembali tradisi-tradisi yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.
“Semoga semangat ini terus hidup dan menjadi inspirasi bagi generasi mendatang untuk lebih mengenal, menjaga, dan mencintai seni dan budayanya sendiri,” ucap Wali Kota Rahma.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang, Muhammad Nazri mengatakan, Tanjungpinang khususnya pulau Penyengat telah diazamkan sebagai kota yang kaya akan nilai sejarah, budaya dan adat istiadat Melayu, yang telah ada turun temurun.
“Tradisi ini penting untuk terus dilestarikan, agar apresiasi masyarakat terhadap seni dan budaya terus meningkat,” ucap dia.
Kegiatan ini juga, kata Nazri, merupakan wujud dari komitmen pemko dalam melestarikan budaya dan meningkatkan sektor pariwisata. Ia berharap melalui acara ini, masyarakat dan wisatawan dapat lebih mengenal dan menghargai kekayaan budaya yang dimiliki kota Tanjungpinang.
“Mudah-mudahan ini juga memberihan dampak positif bagi ekonomi masyarakat pulau Penyengat,” ujar Nazri. (Pk/Disbudpar).