Putrakepri.com – Gubernur Kepri, H. Isdianto menegaskan pentingnya pendidikan bagi kelangsungan masa depan para generasi penerus. Apapun rintangan dan hambatan yang terjadi apalagi ditengah Pandemi Covid-19 ini harus dilalui dengan melakukan langkah nyata dalam mengatasinya.
“Kondisi pandemi saat ini memastikan bahwa kegiatan pendidikan beralih ke jarak jauh (sistem online) tentu ada kemudahan dan kesulitan yang menyertai yang harus segera kita tindaklanjuti,” kata Isdianto saat menggelar pertemuan bersama PT. Telkom dan PT. Telkomsel di Rupatama lt.4, kantor Gubernur, Dompak, Tanjungpinang, Selasa (18/8).
Pertemuan yang di lakukan Isdianto bukan tanpa alasan, karena setelah diterapkannya proses belajar secara online sejumlah keluhan datang dari masyarakat (orang tua dan anak didik) mulai dari kuota internet dan kualitas jaringan.
Lemahnya kualitas jaringan internet di beberapa lokasi tentu menghambat proses belajar, kemudian kesulitan membeli kuota juga menjadi hal yang banyak di sampaikan, sehingga proses belajar dan hasil yang akan didapat oleh anak didik menjadi tidak maksimal.
“Tujuan pertemuan ini, kita dapat solusi apa yang harus kita lakukan, karena kalau soal pendidikan kita tidak bisa menunggu terlalu lama, ini salah satu bentuk kontribusi kita bagi masyarakat, ” tegas Isdianto.
Untuk itu Isdianto langsung memerintahkan Dinas Pendidikan dan Dinas Kominfo untuk intens berkoordinasi dengan pihak Telkom dan Telkomsel agar segera menindaklanjuti kondisi ini agar segera di carikan solusi.
“Kalau terkait kuota bisa dipakai Dana Bos, kalau jaringan perlu kita data segera daerah mana yang masih lemah lalu segera kolaborasikan dengan pihak Telkom, Telkomsel cara cepat bisa kita pasangkan jaringan wifi di titik-titik tersebut, ” pesan Isdianto.
Senada dengan Gubernur, Sekdaprov Arif Fadillah juga meminta dukungan penuh pihak Telkom dan Telkomsel dan menyatakan Pemprov siap berkolaborasi untuk mengatasi masalah ini segera.
“Apa langkah yang harus dilakukan Telkom dan Pemprov, kita siap berkolaborasi. Kita harus segera bergerak cepat mejawab apa yang masyarakat butuhkan,” kata Arif.
Arif pun menyarankan agar Diskominfo turut membantu mendata per kecamatan kondisi jaringan mana yang bagus mana yang tidak kemudian sampaikan dan diskusikan dengan pihak Telkom apa langkah cepat yang harus di ambil.
Sementara itu, pihak Telkom dan Telkomsel sepakat untuk menindaklanjuti problem yang terjadi di lapangan sesegera mungkin, mereka juga meminta data yang diperlukan baik dari dinas pendidikan dan dinas kominfo agar dapat terselesaikam secara merata.
Apalagi, terkait pembelajaran jarak jauh dan metode-metode yang menyertainya menjadi salah satu konsen dari pihak Telkom dan Telkomsel yang saat ini juga sudah mengeluarkan satu produk yang dapat menjadi solusi dengan nama “Telkomsel Solution for Education“.(**)