Putrakepri.com, Tanjungpinang-Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, menghadiri jamuan makan malam yang diadakan oleh Permabudhi Kepulauan Riau di Restoran Kelong Shangrila, Tanjungpinang, Jum’at (7/7). Jamuan makan malam ini merupakan acara penyambutan kehadiran pengurus Permabudhi dari seluruh Indonesia yang berkunjung ke Tanjungpinang untuk peresmian Pagoda Sata-Sahasra Buddha yang terletak di KM 14 Tanjungpinang pada hari Sabtu besok.
Gubernur Ansar menyampaikan ucapan selamat datang kepada pengurus Permabudhi dari seluruh Indonesia yang berkunjung ke Provinsi Kepulauan Riau. Ia menekankan bahwa Provinsi Kepri merupakan provinsi dengan tingkat kemajemukan masyarakat yang tinggi, namun tetap terjaga dalam suasana kondusif berkat tingginya toleransi masyarakat Kepri.
Hal ini terbukti dari Capaian Indeks Kerukunan Umat Beragama Provinsi Kepulauan Riau tahun 2022 yang mengalami peningkatan sebesar 9,58 poin menjadi 85,78, dibandingkan dengan angka 76,20 pada tahun 2021. Capaian ini menjadikan Provinsi Kepri menduduki peringkat pertama di Indonesia dalam hal kerukunan umat beragama.
“Di Kepri ini ada banyak rumah ibadah yang bagus-bagus dari beragam agama, bahkan tidak sedikit yang berdirinya bersampingan namun tetap rukun karena masyarakat kita sangat toleran,” jaga Gubernur Ansar.
Gubernur Ansar juga menyampaikan permohonan maafnya karena tidak dapat hadir dalam peresmian Pagoda Sata-Sahasra Buddha, karena ia harus mendampingi Menteri Perhubungan dalam peresmian pulau Nirup di Batam.
“Sebenarnya saya sangat ingin hadir, namun karena ada halangan saya hadir malam ini untuk bersilaturahmi dengan bapak ibu pengurus Permabudhi,” ucap Gubernur Ansar.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Ansar juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas upaya Permabudhi dalam mempromosikan kerukunan umat beragama serta memperkuat harmoni antarumat beragama di Provinsi Kepulauan Riau.
“Kami mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kerja keras Permabudhi dalam menjaga kerukunan umat beragama di Kepulauan Riau. Kami berharap kerjasama ini terus ditingkatkan dan menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia,” ujar Gubernur Ansar.
Gubernur Ansar juga menyampaikan harapannya agar peresmian Pagoda Sata-Sahasra Buddha berjalan dengan sukses dan menjadi salah satu ikon religius yang penting di Kepulauan Riau.
“Saya yakin pagoda tersebut tidak hanya menjadi tempat ibadah namun juga menjadi ikon pariwisata baru di Tanjungpinang dan bisa menambah daya tarik wisata,” kata Gubernur Ansar.
Sementara itu, Ketua Permabudhi Kepri, Hengy Suryawan, mengatakan Pagoda Sata-Sahasra Buddha yang memiliki tinggi sekitar 46,90 meter, saat ini merupakan pagoda tertinggi di Indonesia.
Selain itu sambungnya, pagoda yang memiliki 9 lantai ini, juga mendapatkan rekor Muri dengan pemasangan keramik motif Buddha terbanyak.
“Kita buatkan seluruh provinsi namanya di pagoda tersebut jadi ini bisa untuk kenang-kenangan untuk seluruh Indonesia,” kata Hengky.
Hengky menyebutkan pada peresmian besok akan hadir 100 bhante, 80 bhante dari Indonesia dan 20 bhante dari luar negeri. Karena itu peresmian besok adalah momen yang bersejarah untuk kota Tanjungpinang.
Turut hadir dalam silaturahmi tersebut Dirjen Binmas Budha Kementerian Agama Drs. Supriyadi, Ketua Umum Permabudhi Dr. Philip K. Widjaja, Anggota DPR RI Cen Sui Lan, Kepala Kanwil Kemenag Kepri Mahbub Darjanto, Anggota DPRD Provinsi Kepri Asmin Patros. (Pk/Jlu)