OJK SOSIALISASIKAN PROGRAM SATU REKENING SATU PELAJAR KE SELURUH KEPALA SEKOLAH SD DAN SMP

Kepri, Tanjungpinang117 Dilihat
Putrakepri.com, Tanjungpinang – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Perwakilan Provinsi Kepri menyosialisasikan program satu rekening satu pelajar (KEJAR), di Hotel CK Tanjungpinang, Selasa (12/9/2023).

Sosialisasi yang dihadiri oleh seluruh kepala sekolah tingkat SD dan SMP se-kota Tanjungpinang itu dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Endang Abdullah, S.Kp., M.si.

Dalam kesempatan itu, Endang Abdullah mengapresiasi kepada OJK yang sudah memfasilitasi kegiatan sosialisasi ini kepada kepala sekolah SD dan SMP se-kota Tanjungpinang.

Menurutnya, program ini sangat positif bagi generasi muda agar bisa menabung sejak usia dini. Pemko sangat mendorong budaya menabung sejak dini khususnya pada generasi muda dalam rangka edukasi dan meningkatkan inklusi keuangan yang lebih baik kedepannya.

Pemko Tanjungpinang sendiri, menurutnya, juga sudah mengeluarkan surat edaran dengan nomor 580/1307/1.2.01/2022 tentang implementasi satu pelajar satu rekening melalui program simpanan pelajar (SIMPEL).

Kendati demikian, ia mengimbau dan meminta seluruh kepala sekolah untuk memastikan dan memfasilitasi peserta didik dilingkungan sekolah SD dan SMP untuk memiliki simpanan pelajar.

“Apalagi pengurusan SIMPEL ini fitur persyaratannya sangat mudah, bahkan bebas biaya administrasi dan setoran yang terjangkau,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala OJK Perwakilan Kepri Rony Ukurta Barus menyampaikan, program KEJAR ini merupakan bagian tim percepatan akses keuangan daerah khususnya di Tanjungpinang.

Program ini, menurutnya, bertujuan untuk bagaimana generasi muda itu sudah bisa menanamkan budaya menabung sejak usia dini.

“Ini terkait dengan pengelolaan keuangan yang nantinya akan bermanfaat bagi pelajar sejak usia muda sampai dewasa,” terangnya.

Ia menjelaskan, bahwasanya program ini sangat penting, karena ketika sejak usia muda mulai menabung, maka ketika sudah dewasa nanti tidak ribet lagi mencari uang untuk melanjutkan jenjang pendidikan berikutnya.

“Selama ini terutama Pandemi Covid-19 lalu, banyak orang tua yang ekonominya menurun sehingga mengakibatkan anak putus sekolah. Nah, ketika ada buku tabungan ini dan terjadi situasi yang serupa paling tidak sudah punya tabungan,” tuturnya.

Untuk membuka tabungan lanjut dia, pelajar ataupun orang tua bisa membuka di Bank Riau Kepri, Mandiri dan perbankan lainnya yang mempunyai program SIMPEL.

“Tidak ada biaya administrasi, bahkan minimal tabungan awal dimulai dari Rp 5 ribu. Dan untuk menabung selanjutnya bisa menabung atau nyetor Rp 1.000,” terangnya.

Selain mendorong kepala sekolah, pihaknya juga menginginkan agar perbankan-perbankan yang ada di Tanjungpinang untuk hadir langsung ke sekolah-sekolah.(Pk/Dinas Kominfo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *