Putrakepri.com, Tanjungpinang – Paguyuban warga Ponorogo Kota Tanjungpinang menggelar hiburan seni budaya reog Ponorogo di Lapangan Terminal Sungai Carang, Rabu (19/7/2023).
Hiburan yang disaksikan oleh ratusan masyarakat itu, turut dihadiri oleh Wali Kota Tanjungpinang, Hj. Rahma,S.IP.,M.M, serta anggota DPRD Provinsi Kepri, Bobby Jayanto.
Wali Kota Tanjungpinang, Rahma mengapresiasi dan mendukung penuh terhadap budaya dan seni yang ditampilkan oleh paguyuban warga Ponorogo ini.
Menurut Rahma, perhelatan hiburan grebeg suro yang dihelat oleh warga Ponorogo ini merupakan sebuah kegiatan yang bertujuan untuk melestarikan nilai-nilai luhur, kearifan lokal, dan kesenian khas Ponorogo, khususnya reog yang merupakan warisan dari nenek moyangnya.
“Tentunya kita mendukung, agar semua masyarakat bisa mengetahui kearifan lokal dari masing-masing daerah, dan semoga masyarakat Tanjungpinang menjadi terhibur,” sebutnya.
Pemko Tanjungpinang sendiri kata Rahma, terus mendukung seluruh paguyuban yang ada di Tanjungpinang untuk menampilkan ciri khas dan budaya masing-masing.
“Seperti setiap 6 Januari tepatnya HUT Kota Tanjungpinang, pemko memberikan waktu dan ruang agar seluruh paguyuban bisa menampilkan kearifan lokalnya masing-masing,” terangnya.
Menurutnya, dilibatkan seluruh paguyuban itu sudah berjalan berturut-turut dalam dua tahun belakangan ini.
“InsyaAllah 6 Januari tahun 2024, kegitan yang melibatkan seluruh paguyuban tetap dilaksanakan,” ucapnya.
Disela-sela itu, Rahma juga menjawab permintaan Ketua Paguyuban Warga Ponorogo terhadap penambahan alat musik reog.
“Tadi ada permintaan, InsyaAllah akan saya tunaikan tapi siapkan proposal dengan segera,” ujarnya.
Namun demikian, kata Rahma, bantuan peningkatan alat musik ini akan bisa direalisakan pada tahun 2024 mendatang.
“Meski jabatan saya sudah habis nanti. Tapi saya sudah telpon kabid saya untuk segera mencatat permintaan alat musik ini agar bisa dibagikan nantinya,” sebut Rahma.
Menurutnya, bantuan yang akan direalisasikan ini sebagai bentuk kepedulian Pemko Tanjungpinang terhadap seluruh masyarakat terutama paguyuban yang ingin mengembangkan aktivitasnya.(Pk/Dinas Kominfo)