Inflasi Membaik, Sekda Zulhidayat Pastikan Program Pengendalian Inflasi Terus Dijalankan

Kepri, Tanjungpinang138 Dilihat

Putrakepri.com, Tanjungpinang – Pemerintah Kota Tanjungpinang kembali menggelar rapat koordinasi bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah bulan Juli 2024, Kamis (11/7) bertempat di Ruang Rapat Raja Haji Fisabillilah, Kantor Wali Kota Tanjungpinang.

Rapat tersebut turut membahas kondisi Inflasi di Kota Tanjungpinang pada bulan Juni 2024 sekaligus membahas situasi ke depan dalam rangka mengantisipasi gejolak inflasi di Tanjungpinang.

Dalam rapat yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang ini juga menghadirkan beberapa stakeholder terkait diantaranya Bank Indonesia Perwakilan Kepri, BPS Kota Tanjungpinang, Bulog, BMKG, KSOP, Bea Cukai dan perwakilan OPD di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang.

Berdasarkan Data BPS yang disampaikan oleh Kepala BPS Kota Tanjungpinang, Mangamputua Gultom diketahui bahwa angka Inflasi di Kota Tanjungpinang secara year on year berada di 2,97 %. Angka tersebut mengalami penurunan dari angka inflasi pada bulan Mei 2024 yang berada di 3,07 %.

Gultom juga menambahkan bahwa angka Inflasi di Tanjungpinang menempati urutan terendah ke-15 di Pulau Sumatera dan urutan ke 51 dari 150 Kota IHK di Indonesia.

Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi pada Juni 2024 , lanjut Gultom, adalah , emas perhiasan 0,2 %, beras 0,17 %, daging ayam ras 0,16%, sigaret kretek mesin 0,09% dan ikan tongkol serta ikan tamban yang berada di kisaran 0,05%.

Menanggapi data BPS Tersebut, Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Zulhidayat, S.Hut menyampaikan bahwa inflasi di Tanjungpinang dapat terkendali dikarenakan kerja sama yang baik dengan berbagai stakeholder yang fokus dan berkesinambungan. “Saya apresiasi kerjasama ini sehingga inflasi di Tanjungpinang dapat terkendali dengan baik, dan saya pastikan program-program yang telah kita laksanakan dalam upaya pengendalian inflasi akan tetap kita jalankan sehingga stabilitas harga dan daya beli masyarakat dapat tetap terjaga dengan baik”, ujarnya.

Lanjut Zulhidayat, saat ini Pemko Tanjungpinang juga telah menjalankan program dan kebijakan untuk menekan gejolak kenaikan harga bahan pokok terutama yang menjadi komoditas penyumbang inflasi. Beberapa program yang telah dijalankan diantaranya Gerakan Pangan Murah, Operasi Pasar, serta memberikan subsidi terhadap distribusi barang.

“Dalam rapat ini saya juga ingin memberikan apresiasi kepada salah satu ASN Pemko Tanjungpinang yaitu Shavran salah satu Pegawai Dishub yang juga telah menjalankan Gerakan Menanam Komoditas Inflasi. Bersama Pak Pj Wali Kota nanti kita akan datang ke kebunnya untuk memanen cabai”, terang Zulhidayat.

Kabag Ekonomi Sekretariat Daerah Kota Tanjungpinang, Hamerudin diakhir rapat juga menambahkan bahwa Pemko Tanjungpinang juga telah menjalin Kerjasama Antar Daerah dengan Pemkab Bintan untuk memasok beberapa komoditas barang pokok dan juga dengan PT Japfa melalui program B2B untuk memasok stok daging ayam ras.

Salah satu upaya Pemko Tanjungpinang untuk menjaga stabilitas harga bahan Pokok, akan kembali dilaksanakan Gerakan Pangan Murah melalui DP3 yang  dilaksanakan pada tanggal 29 Juli 2024 di Halaman Areca Waterpark, Kelurahan Batu IX, Kecamatan Tanjungpinang. (Pk/Dinas Kominfo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *