Putrakepri.com, Tanjungpinang – Wali Kota Tanjungpinang, Hj. Rahma, S.IP.,M.M, menyerahkan Surat Keterangan (SK) penempatan pedagang di Pasar Baru Tanjungpinang. Ada 796 pedagang yang menerima SK tersebut, mereka nantinya akan menempati Pasar Baru setelah selesai pembangunan.
Rahma didampingi Sekretaris Daerah Kota Tanjunpinang Zulhidayat, Direktur Utama BUMD Tanjungpinang Windrasto Dwi Guntoro menyerahkan secara simbolis kepada perwakilan pedagang bertempat di Aula Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah, Kantor Wali Kota, Senggarang, Jum’at (15/9/2023).
Wali Kota Tanjungpinang Rahma mengatakan, penyerahan SK penempatan ini sebagai bukti komitmen Pemko Tanjungpinang dalam penempatan kembali pedagang di Pasar Baru.
Menurutnya, hal itu sesuai kesepakatan dengan padagang sebelum direlokasi, karena pembangunan Pasar Baru akan segera berlangsung.
“Pedagang yang direlokasi selanjutnya setelah pembangunan selesai akan ditempatkan kembali untuk menempati pasar baru dan saat ini komitmen itulah yang Pemerintah tunaikan” ujarnya.
Ia menyampaikan, sengaja menyerahkan SK penempatan sebelum masa jabatannya sebagai Wali Kota Tanjungpinang berakhir pada 21 September mendatang.
Rahma ingin memastikan pedagang yang sudah didata Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) sebelumnya, dapat menempatkan kembali ke Pasar Baru. SK penempatan dari BUMD Tanjungpinang ini, lanjut Rahma, sudah memiliki kekuatan hukum.
“Yang menerima SK ini akan menempati Pasar Baru. Karena saya tidak mau nanti bapak ibu terzolimi, yang sudah sekian tahun berjualan nanti diganti orang lain.SK ini sudah berkekuatan hukum,” ucapnya.
Ia juga mengucapkan terimakasih kepada pedagang atas dukungan dan kerjasama mulai dari proses relokasi hingga terlaksananya pembangunan pasar berjalan lancar.
“Hari ini saya ucapkan terimakasih kepada bapak ibu, karena banyak pasar yang dibangun di kabupaten kota lain, yang paling damai adalah Pasar Tanjungpinang,” ucapnya.
Ia menambahkan, pembangunan pasar baru akan selesai pada akhir Desember 2023 dan awal Januari sudah mulai ditempati pedagang.
“Nantinya setelah pasar ditempati, untuk bersama menjaga kebersihan, kerapihan dan juga keindahan pasar sehingga akan memberikan kenyamanan kepada pembeli yang akan berbelanja,” harapnya. (Pk/Dinas Kominfo)