Putrakepri.com,Tanjungpinang -Pilkada sehat serentak tepatnya jatuh pada tanggal 9 Desember 2020, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjungpinang melakukan rapid test terhadap seluruh petugas pemilihan. Sementara hasil rapid test belum keluar sudah di umumkan 200 orang reaktif.
Petugas yang melakukan test rapid itu seperti Panitia Pemungutan Suara Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang diselenggarakan dari hari Jumat tanggal 27 November 2020 hingga tanggal 2 Desember nanti.
Pelaksanaan rapid test tersebut baru berjalan tiga hari, dari 4.136 dibagi menjadi dua kelompok dan KPU Kota Tanjungpinang berkerja sama dengan Rumah Sakit Angkatan Laut (Rumkital) Dr. Midiyato Suratani dan RSUD Kota Tanjungpinang.
Selama berjalan tiga hari ini informasi yang beredar dari salah satu grup wa menyebarkan hasil foto dari salah satu media tv yang mengabarkan bahwa hasil rapid tes 200 orang reaktif.
Muhammad Yusuf Mahidin selaku Komisioner KPU Tanjungpinang membantah hal itu menurutnya itu tidak benar, hasilnya belum keluar, kalau info yang mengatakan ada 200 orang yang reaktif dari hasil pemeriksaan kemarin itu justru Yusuf mengaku belum tahu.
“Hasilnya belum kekuar, insya Allah hari Rabu sore hasilnya. Info 200 orang reaktif itu saya tidak tau dan itu informasi tidak benar. Kok ada berita macam gitu ya, main tebak-tebak aja,” katanya heran.
Rapid test yang terdiri PPK, sekretariat PPK, PPS, sekretariat PPS, KPPS dan Linmas, dari pagi hingga sore, dan dimulai sudah tiga hari hingga tanggal 2 Desember hari Rabu sore nanti baru tahu hasilnya.
“Gimana tuh kode etik wartawannya, saya mau tau oknum wartawan itu dia dapat data dari mana sebanyak itu,” tambahnya.(Winda)
