Putrakepri.com, Natuna – Sekretaris Daerah Natuna Wan Siswandi. Sos tutup Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) Kabupaten Natuna tahun 2020 di Gedung Sri Serindit, Jalan Yos Sudarso, Ranai, pada Kamis 5 Maret 2020.
Acara Musrenbang digelar selama tiga hari mulai dari tanggal 3 sampai 5 Maret 2020.
Wan Siswandi dalam sambutannya menjelaskan Musrenbang merupakan wadah Musyawarah untuk pembangunan Natuna kedepan dengan program-program yang sudah di rencanakan mulai dari tingkat Kecamatan hingga tingkat Kabupaten.

Lanjutnya, Pemerintah pada masa sekarang tengah bekerja keras secara berkelanjutan agar semua rencana-rencana yang telah disepakati dan disusun sebagai hasil Musrenbang ini dapat di laksanakan sebaiknya.
Namun demikian Wansis juga menjelaskan ada beberapa rencana yang sudah disepakati namun tidak tercover secara keseluruhan dalam APBD karena kurangnya Anggaran.
“Namun kami akan terus berupaya agar semua rencan itu dapat diakomodir pada kegitan pembangunan tahun-tahun berikutnya,” Jelas Wan Siswandi.
Selain itu Wansis juga sangat mengapresiasi seluruh peserta Musrenbang yang penuh dengan semangat mengikuit jalannya Musrenbang sejak awal hingga akhir dengan sungguh-sungguh.
“Saya sangat merasa senang dan bangga sekali dengan semangat peserta semuanya, baik peserta dari kalangan pemerintah, tokoh-tokoh masyarakat, pemuda dan Ormas bahkan di sini ada banyak orang tua-orang tua kita tokoh masyarakat,” Tutupnya.
Sedangkan Sekretaris BP3D Kabupaten Natuna Marwan Saputra yang juga ketua pelaksana Musrenbang dalam laporannya menjelaskan bahwa seluruh peserta RKPD Kabupaten Natuna menyepakati seluruh hasil Musrenbang.

Mulai dari meneyepakati 13 poin prioritas pembangunan Daerah Kabupaten Natuna yakni ; pengembangan dan penguatan potensi ekonomi Daerah, peningkatan kualitas dan pengelolaan lingkungan hidup, pemerataan dan peningkatan kualitas pelayanan pendidikan, peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, peningkatan dan perluasan kesempatan kerja, percepatan pengentasan kemiskinan, pengembangan ekonomi kerakyatan, pengembangan agribisnis, peningkatan akses ke kawasan terisolir, peningkatan akses ke kawasan ekonomi, peningkatan kualitas kehidupan beragama dan budaya lokal, Reformasi Birokrasi dan peningkatan kualitas pengendalian dan evolusi pembangunan Daerah.
Menyepakati rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Natuna Tahun 2021 terdiri dari 137 program dan 262 kegiatan dengan total dana yang dibutuhkan sebesar Rp. 4.521.882.981.123 yang bersumber dari APBD Kabupaten Natuna dengan rincian sebagai berikut; Bidang Sosial dan Budaya dengan jumlah pagu Anggaran sebesar Rp. 996.374.073.017 dengan 39 program dan 67 kegiatan.
Bidang Ekonomi dengan pagu Anggaran Rp. 331.652.868.100 dengan 50 program dan 77 kegiatan.
Bidang Pemerintahan dengan pagu Anggaran Rp. 259.542.810.713 dengan 33 program dan 67 kegiatan.
Bidang Infrastruktur dan pengembangan wilayah dengan jumlah pagu Anggaran sebesar Rp. 2.944.313.229293 dengan 44 program dan 87 kegiatan.
Menyepakati program dan kegiatan yang belum dapat di akomodir dalam rancangan RKPD tahun 2021 beserta alasan sebagaimana dalam hal pembahasan.
Juga menyepakati rumusan dalam lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari hasil kesepakatan Musrenbang RKPD 2020 untuk dijadikan sebagai bahan penyusunan Rancangan Akhir RKPD tahun 2021.
“Semoga apa yang sudah kita laksanakan selama tiga hari ini mendapatkan berkah dari Yang Maha Kuasa dan Rancana Pembangunan Kabupaten Natuna Tahun 2021 dapat terealisasi semaksimal dan sebaik-baiknya,” Tutup Marwan.
Terlihat hadir dalam acara Para OPD, para Camat, Lurah, Kades, pimpinan Ormas, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda dan Tokoh Masyarakat. (Dika)