Putrakepri.com, Natuna – Bupati Buka Musrembang, DPRD Tuangkan 19 Pokok Musyawarah perencanaan pembangunan daerah (Musrembang) kabupaten Natuna dan acara lomba inovasi teknologi tepat guna tingkat kabupaten Natuna di gedung sri srindit Ranai. Selasa malam 3 Maret 2020.
Dalam sambutan Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal sekaligus membuka kegiatan secara resmi mengatakan, Berbicara mengenai perencanaan pembangunan, kita sadari bahwa tahun 2021 merupakan tahun ke 5 atau tahun terakhir pelaksanaan RPJMD Kabupaten Natuna tahun 2016-2021, Untuk itu, kita perlu kerja keras untuk mencapai target pembangunan yang telah kita tetapkan, karena masih terdapat beberapa target RPJMD yang belum tercapai sehingga memerlukan upaya lebih dan dukungan seluruh Pemerintah kabupaten Natuna dan masyarakat.
“Saya berharap bahwa pemilihan tema “penguatan ekonomi menuju masyarakat yang sejahtera” pada musrembang RKPD kabupaten Natuna tahun 2021, dapat menjawab permasalahan dan kebutuhan pembangunan kabupaten Natuna, penetapan tema RKPD kabupaten Natuna tahun 2021 dimaksud diharapkan dapat menjawab isu strategis yang ditetapkan”, paparnya.
Hamid juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang berhubungan dengan perencanaan atas penyelenggaraan musrenbang Kabupaten ini yang telah melalui tahapan yang panjang, mulai dari musrembang Desa/Kelurahan, Musrembang kecamatan sampai dengan forum perangkat daerah.
” Musrenbang yang akan kita laksanakan pada hari ini dan 2 hari kedepan mempunyai arti penting dalam rangkaian penyusunan dokumen perencanaan pembangunan Kabupaten Natuna, sebab melalui musrenbang ini, seluruh pemangku kepentingan dapat melakukan penajaman, penyelarasan dan klarifikasi atas program atau kegiatan yang diusulkan sehingga tercapai kesepakatan terhadap materi rancangan rkpd kabupaten Natuna Tahun Anggaran 2021,”tutupnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPRD kabupaten Natuna, Andes Putra menyampaikan pokok-pokok pikirannya
menyampaikan, mencermati isu strategis terhadap pembangunan di Kabupaten Natuna saat ini, berdasarkan hasil kunjungan kerja dan hasil reses DPRD Kabupaten Natuna dalam menyerap aspirasi masyarakat Maka DPRD berkesimpulan dan dituangkan ke dalam 19 pokok-pokok pikiran DPRD antara lain;
1. Pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan.
2 . pemenuhan kebutuhan listrik masyarakat.
3. penyediaan air bersih.
4. Meningkatkan pelayanan kesehatan.
5. Meningkatkan pendapatan asli daerah.
6. penyediaan sarana penghubung transportasi darat, laut dan udara.
7. penambahan sarana komunikasi.
8. pengembangan pariwisata Bahari,
9. peningkatan sumber daya manusia,
10. penyediaan lapangan pekerjaan.
11. pembangunan pelabuhan nelayan dan pelabuhan perikanan,
12. peningkatan kualitas pengelolaan keuangan daerah,
13. meningkatkan daya saing daerah,
14. pencegahan terhadap penyalahgunaan narkoba,
15. percepatan pengetasan kemiskinan,
16. pemenuhan kebutuhan bahan pokok di setiap Kecamatan.
17. peningkatan hasil perkebunan dan peternakan rakyat.
18. pembangunan kantor pemerintahan yang belum terselesaikan.
19. memelihara perdamaian dan menjaga iklim politik dan kondusif.
“pokok-pokok pikiran DPRD sebagaimana tersebut di atas dipandang perlu untuk segera dituntaskan satu-persatu selanjutnya pokok-pokok pikiran DPRD sebagaimana yang telah disampaikan di atas, akan dibahas secara intensif nantinya antara DPRD dengan pemerintah daerah, untuk mencapai itu semua, tentunya diperlukan perencanaan yang jelas, terarah dan terukur serta diperlukan tahapan evaluasi pembangunan yang berkesinambungan, dalam rangka menuju masyarakat di Kabupaten Natuna yang sejahtera sesuai dengan harapan kita semua,” harapnya.
Sementara itu Dalam laporan panitia yang di sampaikan oleh kepala Badan Perencanaan Penelitian Pengembangan Daerah (BP3D), Mustafa mengatakan, Musrembang kabupaten Natuna tahun 2020 ini merupakan satu kesatuan dari sistem perencanaan yang di laksanakan setelah musrembang desa dan musrembang kecamatan, dengan maksud agar proses sinkronisasi dapat di lakukan secara optimal.
“Melalui proses musrembang ini, diharapkan mampu melahirkan instrumen – instrumen proritas untuk menghasilkan struktur program yang solutif terhadap persoalan yang di hadapi saat ini, di antaranya Maslah kemiskinan, pengangguran, pelayanan kesehatan, pendidikan inflastrukur dan layanan publik lainnya yang di sebabkan oleh lemahnya pertumbuhan ekonomi di sektor riil”, paparnya.
Lanjut Mustafa, Musrembang pada saat ini juga dijalankan dengan acara lomba inovasi teknologi tepat guna kabupaten Natuna yang diselenggarakan oleh dinas pemberdayaan masyarakat desa.
Pengembangan inovasi penting dilakukan karena dapat menjadi motor penggerak Pembangunan Daerah kita. karenanya, Pemerintah mendorong berbagai pihak untuk memperkuat riset dan pengembangan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat kita, yang bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan di masyarakat masyarakat kita sehingga cita-cita untuk menjadi masyarakat Natuna yang cerdas dan mandiri dalam kerangka keimanan dan budaya tempatan dapat tercapai.
” Maksud dan tujuan musrembang kabupaten Natuna tahun 2020 ini, adalah untuk mendapatkan masukan guna menyempurnakan rancangan RKPD Kabupaten Natuna 2021. Menyusun Prioritas pembangunan daerah dan Pagu indikatif berdasarkan tugas dan fungsi perangkat daerah. Diharapkan dari pelaksanaan musrenbang kabupaten Natuna tahun 2020 ini, adalah kesepakatan tentang rumusan Prioritas pembangunan yang menjadi masukan Untuk pemutakhiran rancangan RKPD dan rancangan Renja perangkat daerah, ” ujarnya.
Adapun peserta musrenbang kabupaten Natuna terdiri dari, Perangkat daerah Kabupaten dan Kecamatan, DPRD Kabupaten Natuna, instansi vertikal, perwakilan masyarakat perguruan tinggi, LSM/Ormas, pelaku dunia usaha, BUMD dan unsur masyarakat lainnya. Kegiatan ini juga berlangsung selama 3 tiga hari mulai Dari 3 Maret smapai dengan 5 Maret 2020 dan pelaksanaan lomba inovasi teknologi tepat guna akan dilaksanakan pada 3 Maret hingga 4 Maret 2020.
Hadir dalam kegiatan ini, Sekda Natuna, Wan Siswandi, Ketua dan Anggota DPRD Natuna, Pimpinan Organisasi Perangjat Daerah (OPD), Pimpinan Forum Koordinasi Perangkat Daerah (FKPD) dan Masyarakat. (Dika)