Putrakepri.com, NatunaNatuna – Wakil Bupati Natuna, Dra. Hj. Ngesti Yuni Suprapti, MA didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Natuna, Kepala Bakesbangpolda, Pasiter Kodim/0318 Natuna, MUI dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Camat Bunguran Utara bertolak ke Pulau Seluan Kecamatan Bunguran Utara pada Jumat (26/06) lalu.
Kunjungan kerja yang di laksanakan ini dengan agenda Sosialisasi New Normal serta temu ramah dengan masyarakat Desa Seluan.
Ngesti Yuni Suprapti, dalam sambutannya mengajak masyarakat Pulau Seluan yang terdiri dari dua desa untuk senantiasa menjaga kebersihan diri terhindar dari penyebaran Covid-19.
Selain itu Ngesti juga menjelaskan pada masa sekarang Pemerintah Indonesia berada dalam masa transisi menuju New Normal, hal ini dilakukan untuk membangun kembali ekonomi dan memulai tatanan hidup baru yang memegang teguh protokol kesehatan dalam setiap aktivitas.
” Kebiasaan baru tersebut harus terus dilakukan oleh siapa saja, baik dalam membiasakan diri mencuci tangan, memakai masker apabila keluar rumah sehingga zona hijau Natuna dapat terus dipertahankan “, Jelasnya.
Lanjut Ngesti, sehubungan dengan rencana pemekaran dua desa di pulau Seluan menjadi kecamatan baru, Ngesti menegaskan bahwa rencana tersebut saat ini sudah masuk tahap pengajuan Perda untuk mendapatkan nomor registrasi dari Kementerian Dalam Negeri.
Pemekaran kecamatan tersebut diharapkan kedepan dapat mendorong kemajuan dan percepatan pembangunan di Pulau Seluan, karena pemekaran akan diikuti oleh peningkatan infrastruktur kesehatan, pendidikan dan perekonomian.
Sedangkan Camat Bunguran Utara, Mardihandika dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Bupati, Wakil Bupati dan Tim Gugus Tugas Kabupaten yang selama ini telah memberikan penataan-penataan dalam regulasi terhadap arus alur masuk orang, sehingga Natuna dapat mempertahankan zona hijau sampai saat ini.
” Semoga ini akan terus berlanjut kedepannya, apalagi dalam tatanan New Normal pintu keluar masuk Natuna akan mulai di buka, hal ini akan menjadi tugas besar bagi Tim Gugus tugas dalam menjaga agar Natuna tetap menjadi Zona Hijau “, jelas Mardihandika.
Terakhir Mardihandika menyampaikan pihaknya saat ini melakukan gerakan bercocok tanam dalam upaya mendorong ketahanan pangan dan juga para kades mulai menggagas managemen strategis bagi meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui dana desa.
Hadir dalam pertemuan tersebut para Kades, tokoh masyarakat dan warga Desa Seluan Barat dan Kelarik Barat, kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab. (Hms/Dika)