SDN 010 Tanjungpinang Timur Mengharapkan dukungan dari Pemerintah Terkait Minimnya SARPRAS

Kepri, Tanjungpinang41 Dilihat

Putrakepri.co.id, Tanjung pinang – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 010 Tanjungpinang Timur yang sudah berdiri di Kota Tanjungpinang sejak tahun 1999 lalu masih minim sarana dan prasarana (sarpras) pendidikan.

Fasilitas-fasilitas dasar sekolah seperti, ruang majelis guru, toilet, kantin, serta ruang kelas belajar. Padahal, pemenuhan sarpras merupakan salah satu pendukung keberhasilan program pendidikan.

Kepala Sekolah SDN 010 Tanjungpinang Timur, Hj. Safrida, S. Pd, SD mengatakan “sejak berdiri hingga tahun ajaran 2019-2020, jumlah peserta didik sudah mencapai 561 siswa dan 25 tenaga pengajar (guru). Namun, jumlah tersebut tidak sebanding dengan daya tampung kelas, karena di sekolah hanya memiliki 8 ruang kelas”, pungkasnya.

Ia juga mengatakan, “Sedangkan, saat ini ada 18 rombongan belajar (rombel) dari kelas 1 s.d 6, jadi masih kurang 10 ruang kelas agar proses belajar mengajar bisa lebih maksimal. Untuk menyiasati kekurangan itu, kita bagi tiga sift, kelas 1 masuk pagi, mulai pukul 07.00 s.d. 10.00 Wib, kelas 2 pukul 10.00 s.d 13.00 Wib. Untuk kelas 3 masuk siang, dari pukul 13.00 s.d. 16.30 Wib. Sedangkan, kelas 4 masuk pukul 12.30 Wib sampai sore pukul 17.00 Wib”, jelas Safrida saat ditemui wartawan putrakepri.co.id di ruang kerjanya, belum lama ini.

Kepsek SDN 010 Tanjungpinang Timur, Hj. Safrida

Selain itu, lanjut dia, fasilitas lain yang masih terbatas adalah lapangan olahraga dan lahan parkir. Terkadang untuk kegiatan olahraga pagi bersama dan parkir kendaraan, mereka masih menumpang tanah warga di depan sekolah.

“Kemarin ada wacana, pemilik lahan ingin menjual tanahnya. Namun, pihak sekolah tidak punya dana untuk membelinya,” pungkasnya

Upaya untuk mendapatkan bantuan pemenuhan sarpras tersebut sudah dilakukan dengan mengajukan dalam sistem aplikasi sekolah yang berkerjasama dengan Disdik. Rencananya akan direalasikan di 2020 ini dan pihak sekolah masih menunggu jawaban.

Pihaknya berharap, mendapat dukungan anggaran yang cukup dari pemerintah setempat untuk membangun sarana dan prasarana pendidikan di sekolah ini. Menurutnya, bidang pendidikan merupakan poin penting dari visi dan misi pemerintah pusat.

“Semoga pengajuan kami direspon secepatnya, supaya pembangunan bisa segera dilaksanakan,” harap dia. (Z-A).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *