Penyebab Lelaki Paruh Baya Tewas di Kamar Kostnya Terungkap

Kepri, Tanjungpinang807 Dilihat

Putrakepri.com, Tanjungpinang – Warga Sei Jang dikejutkan adanya penemuan seorang pria tewas di dalam kamar kosnya, di Jalan Numbing Kelurahan Seijang, Kota Tanjungpinang pada Rabu (20/1/21) sekitar pukul 12.30 WIB.Berdasarkan hasil Visum kepada jenazah di Rumah Sakit Raja Ahmad Thabib, Kota Tanjungpinang, bahwa korban meninggal dunia lebih dari 12 Jam.

Tidak terdapat luka dan tanda-tanda kekerasan pada tubuh jenazah, korban meninggal dunia dikarenakan sakit komplikasi Jantung, Ginjal dan Paru yang di derita sudah lama di tandai dengan perut jenazah dalam keadaan kembung diduga ada pemecahan pada pembuluh darah yang berada di dalam perut korban.

“Dan sesuai keterangan para saksi di TKP bahwa alm tubuhnya sangat kurus krn sudah mengalami sakit menahun,” kata Kapolsek Bukit Bestari AKP Agung Ade Winarta, Kamis (21/1/21)

Korban diketahui bernama Muhammad Syarif Firdaus (50), ditemukan sudah tidak bernyawa di dalam kamarnya kosnya sendiri hal ini dibenarkan oleh
Kapolsek Bukit Bestari yakni AKP Agung Ade Winarta.

“Iya benar, warga tadi menemukan korban didalam kamar kos nya tadi saat ditemukan jenazahnya, kondisi dalam keadaan terbaring, dan badannya kurus,” ujar AKP Agung usai mengevakuasi mayat Firdaus.

Agung juga mengatakan, diseputaran tubuh korban yang ada di dalam kamar kosnya tersebut terdapat obat-obatan. Namun, pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut dulu, terkait penemuan obat-obatan tersebut.

“Saat kami ke lokasi kejadian di dalam kamar korban terdapat banyak obat-obataan, kita tidak bisa menduga, apakah karena obat-obatan yang di konsumsi korban atau karena yang lainnya yang mengakibatkan korban meninggal dunia untuk itu kita akan melakukan penyelidikan lebih lanjut,” katanya.

Untuk penyelidikan lebih lanjut Jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ahmad Tabib (RAT) guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut, dan mencari tahu apa penyebab kematian korban.

“Setelah di ambil visum , tidak terdapat luka dan tanda-tanda kekerasan pada tubuh jenazah, korban meninggal dunia dikarenakan sakit komplikasi Jantung, Ginjal dan Paru yang di derita sudah lama di tandai dengan perut jenazah dalam keadaan kembung diduga ada pemecahan pada pembuluh darah yang berada di dalam perut korban,” jelasnya kembali. (Winda )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *