PutraKepri.com, Natuna– Pemerintah Kabupaten Natuna melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menggelar Sosialisai Natuna sebagai Geopark Nasional di Gedung Sri Srindit, Jalan Yos Sudarso, Ranai, pada Kamis 21 November 2019.
Sosialisai dibuka oleh Wakil Bupati Natuna Ngesti Yuni Suprapti, dalam sambutannya mengatakan terkait dengan instruksi Presiden Joko Widodo yang menargetkan 20 juta kunjungan Wisatawan baik lokal maupun Manca Negara terdapat tiga istilah yang lazim diacu pada peta pariwisata Nasional yaitu Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), Kawasan Pengembangan Pariwisata Nasional (KPPN) dan Destinasi Pariwisata Nasional (DPN).
“ketiga bentuk kawasan ini memiliki tujuan yang sama yakni mengupayakan percepatan pembangunan kawasan pariwisata, sedangkan poin utama dari gagasan ini ternyata berasal dari sisi keinginan Pemerintah untuk menjadikan Natuna sebagai penggerak perekonomian”, Jelas Ngesti.

Lanjut Ngesti selain fokus pada pengembangan Destinasi, kemajuan Pariwisata Daerah juga ditentukan dengan ketersediaan Sumber Daya Pariwisata yang memadai seperti, keberadaan pandu wisata, penggiat wisata dan kelompok sadar wisata.
“Untuk menciptakan SDM yang handal dan berkualitas di bidang Pariwisata peran Lembaga Pendidikan dan Pelatihan sangat menentukan, bahkan Komptensi dalam bidang kepariwisataan merupakan salah satu isu Nasional bahkan Global untuk menunjang pembangunan berkelanjutan” tutur Ngesti.
Selain itu Ngesti juga mengatakan pada masa sekarang Pemerintah Kabupaten Natuna yang terdiri dari berbagau OPD dan unsur terkait tengah giat-giatnya mengupayakan agar status Geopark Natuna di angkat menjadi Geopark Global Network UNESCO yang akan digelar pada tahun 2020 mendatang.
” Namun seluruh upaya tersebut tidak akan memberikan nilai tambah bagi masyarakat Daerah jika kita semua tidak ikut terlibat secara aktif, untuk itu besar harapan saya agar melalui kegiatan ini dapat membuka wawasan kita semua sehingga kedepan dapat dengan bijak dalam mengelola Potensi Daerah menjadi bernilai ekonomis namun terus berupaya memelihara keaslian Geowisata yang kita miliki”, Tutup Ngesti.
Masih diwaktu yang sama Emil Lesmana selaku Ketua Pelaksana dalam laporannya mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisaikan tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan arti pentingnya menjadi kawasan Geopark Nasional.

Hal ini agar mampu memberikan pengetahuan kepada para peserta untuk membuka peluang bagi peningkatan perekonomian masyarakat melalui pelestarian dan pemanfaatan segala Potensi Alam, Keragaman Hayati dan kekayaan Sosial Budaya Masyarakat.
Lanjut Emil adapun penyelenggara Sosialisasi Geopark ini adalah Badan Pengelola Kawasan Geopark Natuna dengan menghadirkan tiga Narasumber yakni Prof. Mega Farima Rosiana. M.Sc., PHD Ahli Geologi UNPAD, DR. Hanang Samodra dari Pusat Survei Geologi dan Ketua Badan Pengelola Geopark Natuna Drs. Izwar Asfawi.
Adapun jumlah peserta yang mengikuti Sosialisai ini sebanyak 250 orang yang berasal dari unsur-unsur FKPD, SKPD, DPRD, Perwakilan Bank, Pengusaha Wisata, Pokdarwis, Tokoh Masyarakat, Camat, Lurah, Kades, Perwakilan Siswa SMA dan SMP.

Hadir dalam Acara Wakil I DPRD Natuna Daeng Ganda Ramhmatullah, para FKPD, Para OPD, Tokoh masyarakat, Tokoh Agama dan pemangku kepentingan. (Dika)