Putrakepri.com, Kepri – Pasca Pademic akibat covid 19 yang hampir 2 tahun ini kita ketahui sektor ekonomi dan pariwisata terpuruk. Berbagai cara dilakukan oleh Gubernur Provinsi Kepulauan Riau Ansar Ahmad bersama seluruh jajarannya dalam meningkatkan perekonomian dan pariwisata khususnya bagi Kota Tanjungpinang.
Hal ini di sampaikan Ansar Ahmad pada malam penutupan Festival Kopi Merdeka, Ia menerangkan bahwa pemerintah Provinsi Kepri telah mendapatkan Anggaran dari Pemerintah pusat untuk membangun tugu bahasa di Pulau Penyengat.
“Alhamdulillah kita dapat anggaran dari pemerintah pusat dan mudah-mudahan 3 tahun itu bisa tuntas termasuk Tugu bahasa yang akan kita bangun di Pulau Penyengat satu lagi untuk pendukung kita yaitu gurindam 12 di ujung nanti ada food Center Tanjung cahaya yang akan dibangun oleh Pemerintah Kota. kita mendukung bersama-sama nanti di situ ada seperti akau juga kemudian di sampingnya ada gedung lembaga adat Melayu yang memang nuansa pariwisatanya dan budayanya insyaallah lebih baik di sampingnya ada etalase dekranasda. Jadi bukan kantor dekranasda etalase itu nanti untuk tempat produk-produk makanan,” ungkapnya, Minggu ( 21/08 ) malam.
Ansar menambahkan dengan pentingnya melakukan promosi kepada orang yang berkunjung ke Tanjungpinang seperti turis maka bisa di yakini Kota Tanjungpinang akan semakin banyak di kenal orang dan mancanegara.
“Kita akan atur nanti hal-hal lain supaya orang ketika datang ke Tanjungpinang ini akan memberikan kabar terbaiknya di negaranya masing-masing karena mouse by mouse promotion yaitu promosi dari mulut ke mulut itu sangat penting bagi kita semua,” lanjut Ansar.
Dirinya juga mengungkapkan dalam waktu dekat akan menerbitkan peraturan Gubernur dan mulai mendata gedung-gedung heritage yang ada di Tanjungpinang tidak boleh lagi dijual- belikan kemana-mana gedung-gedung bersejarah seperti di masa lalu.
“Mudah-mudahan dengan seperti ini akan membangunkan semangat kita semua untuk menjadikan kota Tanjungpinang destinasi pariwisata komprehensif,” tuturnya.(DW)