Anti Pertanyaan, Oknum Polisi Memblokir WhatsApp Wartawan

Kepri, Tanjungpinang1255 Dilihat

Putrakepri.com, Tanjungpinang – Tindakan pemblokiran nomor ponsel wartawan yang dilakukan oleh beberapa oknum pejabat Polresta Tanjungpinang tidak sejalan dengan ketegasan Kapolri dalam mewujudkan visi Presisi (prediktif, responsibilitas, transparasi, dan berkeadilan) yang transformasi.

Sementara Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginginkan konsep Presisi (Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan) tidak hanya sekadar jargon. Namun, harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.

Namun oknum Polresta Tanjungpinang berlawan dengan visi presisi.
Hal tersebut dialami oleh salah satu wartawan Muhammad di Tanjungpinang.

“Seharusnya polisi sebagai mitra para jurnalis, bukan anti pertanyaan, apalagi sampai memblokir nomor para pencari berita. Tindakan itu sangat tidak patut dicontoh,“ sesalnya, Minggu (21/8/2022).

Lanjut kata Muhammad, pemblokir nomor WhatsApp nya tersebut di lakukan oleh dua oknum pejabat Polresta Tanjungpinang di konfirmasi lewat WhatsApp pribadinya.

“Semoga Pak Kapolresta Tanjungpinang tahu mengetahui ini. Agar konsep Presisi (Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan) berjalan di Polresta Tanjungpinang, ” tegasnya

Sementara itu, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, teman teman Jurnalis melaksanakan tugas jurnalistik dilindungi konstitusi.

“Oleh karena itu, anggota Polri selalu bersinergi dan selalu berkomunikasi, ” harapnya, dalam video beredar di group Whatsapp. (DW)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *