FKPMT Akan Pertemukan Legislatif dan Eksekutif

Kepri, Tanjungpinang193 Dilihat

Ciptakan Suasana Kondusif di Tanjungpinang

Putrakepri.com, Tanjungpinang – Usai menemui Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungpinang dan DPRD, Forum Komunikasi Masyarakat Peduli Tanjungpinang (FKMPT) menemui WaliKota Tanjungpinang, Rahma untuk menyampaikan dan meminta kesediaan untuk hadir pada acara harmonisasi kebhinekaan, agar tercipta kondisi kondusif antara legislatif dan eksekutif.

Dalam waktu dekat FKMPT juga akan menemui pihak Kepolisian dan TNI menyampaikan rencana tersebut serta meminta kesediaan untuk hadir saat kegiatan.

Salah satu anggota FKMPT, Saiful menjelaskan pertemuan itu untuk menciptakan opini baik dan kondusif di tengah masyarakat dan memastikan Tanjungpinang dalam keadaan baik-baik saja. Pihak DPRD bersama kejaksaan juga sudah menyatakan kesediannya untuk hadir dalam kegiatan harmonisasi kebhinekaan.

“Agenda ini sangat penting kita buat, supaya tidak ada musuhan-musuhan lagi, Pak Kajari Tanjungpinang termasuk ketua partai juga mendukung acara ini,” kata Saiful, di Rumah Dinas Wali Kota Tanjungpinang, Selasa (9/11) malam.

Saiful menegaskan posisi FKMPT dalam kegiatan itu netral tidak berpihak pada salah satu pihak, sebab yang diharapkan adalah terciptanya suasana kondusif di Kota Gurindam. FKMPT hanya sebagai media untuk menyatukan keduabelah pihak, kegiatan akan dipandu oleh Kejari Tanjungpinang.

Anggota FKMPT lainnya, Ismail menyebutkan dahulunya yang biasa membuat keresahan itu adalah organisasi kepemudaan atau organisasi masyarakat namun saat ini di Tanjungpinang sudah tidak ada, akan tetapi yang membuat resah masyarakat adalah dari lembaga yang sejatinya penggerak pemerintahan, sehingga organisasi itu tergerak untuk menciptakan perdamaian.

“Sekarang ormas dan OKP sudah mulai kompak, sementara lembaga eksekutif dan legislatif membuat kami resah dan kami terpanggil,” ujarnya.

Wali Kota Tanjungpinang, Rahma turut menyambut baik rencana yang akan dilaksanakan oleh kumpulan organisasi itu, tentu dengan catatan kegiatan yang dibuat tidak hanya kamuflase, harus ada itikad baik yang ditunjukkan dengan niat tulus.

“Pertemuan itu saya yakin kita semua sepakat, namun itu tidak hanya sekedar bungkusannya saja, tapi realisasinya tunjukkan,” kata Rahma.

Rahma mengatakan setelah pertemuan itu harus ada komitmen. Memang mengucapkannya sangat mudah namun realisasinya tidaklah mudah. Keharmonisan itu memang hal yang sangat diimpikan setiap orang, hentikan semua polemik yang ada.

“Kami siap untuk kegiatan itu pak, kapan saja dilaksanakan kami siap, kami mau menciptakan suasana kondusif itu.

Sebelumnya, Kajari Tanjungpinang, Joko Yuhono menjelaskan perlunya sinergitas antara eksekutif dan legislatif untuk bersama membangun negeri, jangan sering bergaduh karena dapat merusak kinerja dan berpengaruh terhadap pembangunan dan perekonomian daerah.

“Contohnya APBD-P tidak diketok tahun 2021 ,daya beli jadi lemah,  kan kasihan masyarakat.
Saya saat ini sebagai masyarakat Tanjungpinang karena saya domisili di sini merasa sangat prihatin,” ungkapnya.

Dijelaskan Joko selain sebagai FKPD atau organisasi vertikal tentunya Joko punya jiwa sosial kemasyarakatan,  rasa kepeduliannya muncul sehingga terpanggil dan sampai saya buat puisi di baliho untuk meluapkan isi hati rasa prihatin dan kepedulian terhadap daerah.

Ketua DPRD Tanjungpinang Yuniarni Pustoko Weni, mengaku salut terhadap FKMPT karena berada di posisi netral. Prinsip itu harus dipertahankan agar tidak terjerumus ke ranah mendukung salah satu pihak.

“Pertahankan prinsip seperti itu. Insyallah kami dari DPRD siap mengundang teman-teman hadir ke pertemuan bersama wakil ketua, pansus angket dan ketua fraksi sehingga FKMPT bisa mendengar langsung keterangannya,” sebut Weni.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *