Tanjungpinang – Putrakepri.com.
Dinas PMD Dukcapil Provinsi Kepulauan Riau melaksanakan kegiatan Fasilitasi Percepatan Peningkatan Cakupan Akte Kelahiran. Acara dibuka Asisten satu Bidang Pemerintahan dan Kesra Provinsi Kepulauan Riau Drs. Raja Ariza, MM Rabu (07/11/2018) di hotel Pelangi Tanjungpinang.
Menurut Sardison kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kependudukan Pencatatan Sipil Provinsi Kepulauan Riau, target Nasional untuk capaian cakupan angka kelahiran khusus kepri sudah ditetapkan minimal 85%, oleh karna itu kita perlu fasilitasi ini untuk melibatkan semua pihak yang terkait pelayanan akte kelahiran. Mulai dari para bidan, rumah bersalin, lurah yang ada diperkotaan, Camat termaksud juga tokoh-tokoh masyarakat.
Dengan fasilitasi ini kita mengharapkan ada percepatan pelaporan kelahiran, kemudian baru pelayanan akte kelahiran. Karna pelayanan akte kelahiran ini merupakan langkah awal sebagai hak dasar warga yang membutuhkan jati diri sebagaimana yang disampaikan dalam undang-undang bahwa hak dasar itu menjadi tanggung jawab negara.
fasilitasi yang kita berikan pertama aturan undang-undang bagaimana mekanisme persaratan mulai dari pelaporan, pencatatan dan pemberian akte lahir. Bagaimana menyusun kemitraan antar lembaga Dukcapil dengan bidan-bidang, rumah sakit, dan dinas kesehatan untuk percepatan pelayanan.
Karna ada beban berat yang dirasakan olah masyarakat dari transportasi dalam pengurusan akte kelahiran, kita sudah mendorong kepada Dinas yang ada dikabupaten dan kota untuk melakukan program yang namanya Jemput bola ( JEBOL ) , disini Dinas kependudukan yang ada di Kabupaten dan Kota membuat jadwal ke kecamatan tanggal dan hari kapan mereka akan turun kelapangan, hal ini sudah dilakukan dan ini juga sangat efektiv.
Peserta Fasilitasi dari Dukcapil kabupaten kota, Bidan, opd yang terkait Dinas Kesehatan, Dinas Sosial , Biro Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Narasumber dari Dirjen Administrasi Kependudukan, Sukirno, Direktorat Pencatatan Sipil dengan jumlah peserta sebanyak 50 orang.(**)