Beranda Kepri Bintan Bangun Kekuatan Lewat Pondok Pesantren

Bangun Kekuatan Lewat Pondok Pesantren

0

PutraKepri.com,BINTAN — Gubernur H Nurdin Basirun mengatakan, kontribusi nyata dari pondok pesantren, ulama, dan santri menghadirkan kekuatan penuh untuk kemajuan Provinsi Kepulauan Riau. Bahkan, santri dan pondok pesantren adalah insan yang memajukan peradaban.

“Kontribusi tersebut masih berlangsung hingga saat ini dan mampu menghadirkan cara mendidik generasi kuat secara ilmu dunia dan akhirat,” ucap Nurdin saat menghadiri Peringatan Haflah Akhirissanah di Pondok Pesantren Mambaus Sholihin ke 7, Tanjunguban, Bintan Utara, Kabupaten Bintan, Ahad (28/4).

Sebelum ke Bintan, Nurdin terlebih dahulu menghadiri serangkaian aktivitas di Tanjungpinang. Setelah membuka STQH di Kijang, Sabtu malam, Nurdin membuka Ahad dengan dengan Safari Subuh di Masjid Al Ikhlas, Jalan MT Haryono Tanjungpinang.

Baca Juga :   ASN Dilarang Mudik dan Halalbihalal

Setelah itu, Bersama Sekdaprov H TS Arif Fadillah, Nurdin membuka Pekan Olahraga Provinsi Korpri di Bundaran Tugu, Dompak.

Pada Peringatan Haflah Akhirissanah, Nurdin menjelaskan, pondok pesantren adalah satu-satunya lembaga pendidikan yang berhasil memadukan keilmuan yaitu ilmu jenis-jenis keilmuan beraneka ragam yang bersumber dari wahyu, Alquran, dan sunnah Rasulullah SAW dan ilmu bersumber dari ayat-ayat alam semesta ciptaan Allah, kemudian digunakan oleh manusia untuk memudahkan kehidupan.

“Kita ingin membangun ke depan sebuah kepribadian. Tentunya landasan kemajuan kita itu tidak hanya materi, tapi juga nurani. Nanti kemajuan yang utuh, materinya maju, pembangunan fisiknya maju, jiwa dan moralnya maju juga. Itulah peradaban kemajuan islam yang kita inginkan,” lanjutnya.

Baca Juga :   Komisi I DPRD Kepri Kunjungi KPU Kota Batam

Pada kesempatan tersebut Gubernur tak lupa mengajak semua pihak untuk meningkatkan silaturahmi apalagi menyambut bulan suci ramadhan sebagai untuk meningkatnya ukhuwah dan mempernamabah amal ibadah.

“Sekali lagi, mari kita hadirkan nuansa santri dan kehidupan yang berorientsi kehidupan pada bulan puasa yang utuh dunia dan akhirat. Itu menjadi nuansa kehidupan seperti berbangsa dan bertanah air,” pungkasnya.

Pondok Pesantren sendiri berdiri di lahan seluar 6 Hektar yang mana bangunannya sendiri 60 persen dari luas lahan tersebut, diisi sebanyak 180 orang santri dan santriwati dengan pendidikan Sekolah Menengah Pertama dan Madrasag Aliyah.

Baca Juga :   Jumat Curhat, Sambil Ngopi Kapolres Anambas Dengar Keluh Kesah Masyarakat

Turut hadir dalam acara tersebut Anggota DPRD Provinsi Syarifah Elvizana, Sekretaris BKKD H Aiyub, Hulu Balang Bintan Syamsuddin dan tokoh masyarakat lainnya.(PK/R)

Artikulli paraprakPKB Pastikan 1 Kursi dari Dapil Kepri 4 Atas Nama Sirajudin Nur
Artikulli tjetërPawai Pembukaan STQ Kepri, Bintan Bawakan Tema ‘Mari Membaca Al-Quran’

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.