Wakil Bupati Buka Rapat Analisa Penyelenggaraan Binter Kodim 0318/ Natuna

Kepri, Natuna225 Dilihat

Putrakepri.com, Natuna-Kodim 0318/ Natuna menggelar Rapat Koordinasi tentang analisa penyelenggaraan, pembinaan teritorial Daerah rawan dan Daerah perbatasan di Ruang Rapat Kantor Bupati Natuna, Jalan Batu Sisir, Ranai, Selasa 28 Januari 2020.

Acara dibuka langsung oleh Wakil Bupati Natuna Ngesti Yuni Suprapti, dalam sambutannya menjelaskan masalah pembinaan Daerah Teritorial meruapakan suatu kewajiban dari TNI khususnya Angkatan Darat, apalagi Natuna saat ini sedang menjadi sorotan Pemerintah pusat karena permasalahan yang terjadi dilaut Natuna Utara.

“Oleh karena itu segenap unsur terkait memang harus bekerjasama dalam memperjuangkan kedaulatan laut Natuna Utara,” Jelas Ngesti.

Selain itu Ngesti juga meminta kepada Kodim 0318/ Natuna agar melaksanakan Binter ini dimulai dari Desa-desa se-Kabupaten Natuna hal ini karena menurut Ngesti Desa meruapakan ujung tombak Pembangunan di Natuna.

Selain hal ini juga bertujuan agar terjalin hubungan yang erat antara Masyarakat dengan tentara AD yang bertugas sehingga rasa asing antara Masyarakat terhadap anggota TNI akan hilang.

“Saya juga berharap agar setiap masyarakat dijadikan partner dalam menjaga dan mengumpulkan informasi bagi segala bentuk permasalahan yang terjadi di Natuna,” Pinta Ngesti.

Sedangkan Kabag Analisa Intelejen Pusterad Mayor Inf Didin Nasrudin Darsono menjelaskan tugas dari tim analis adalah melihat kegiatan Teritorial teruatama di wilayah Daerah perbatasan dan wilayah-wilayah rawan baik rawan konflik, rawan bencana hingga rawan materi sosial.

Apalagi dengan adanya polemik di laut Natuna Utara tentunya Binter ini sangat di perlukan untuk memberikan pemahaman kepada seluruh Masyarakat.

“Kegiatan Binter inilah yang menjadi dasar untuk kita melakukan pertahanan wilayah Indonesia secara Nasional, selain itu pola Binter juga bertujuan untuk menangkal ancaman-ancaman yang bersifat Nirmiliter, ” Jelas Mayor Didin.

Lanjut Mayor Didin permasalahan yang muncul di Daerah perbatasan Natuna merupakan permasalahan ekonomi pelayanan sosial, pelanggaran batas dan hubungan diplomatik.

“Ini yang menjadi inti permasalahan yang terjadi di Laut Natuna, kami melalui Binter mencoba menyentuh untuk mewujudkan hak juang yang tangguh untuk mendukung pertahanan laut Natuna Utara, ” Jelas Mayor Didin.

Hadir dalam acara Dandim 0318/ Natuna Kolonel Czi Ferry Kriswardana, para OPD, perwakilan SAR Natuna, Perwakilan Camat, Perwakilan Kepala Desa, tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh masyarakat dan perwakilan Mahasiswa. (Dika)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *