Putrakepri.com, Tanjungpinang- Pada masa sekarang ini, penggunaan Videotron bisa dikatakan sebagai alat yang multifungsi, dengan kegunaan beraneka macam ragam, dan bukan hanya sekedar untuk pemenuhan kepentingan komersialisasi sebagai bahan dasar periklanan saja.
Videotron, juga dapat dijadikan sebagai sarana media informasi, yang dapat digunakan oleh instansi-instansi di pemerintahan.
Namun sangat disayangkan, Videotron yang digunakan secara semestinya, tidak dapat dimanfaatkan alias mubazir walaupun dana pemeliharaanya sudah dianggarkan.
Seperti videotron milik Pemerintah Propinsi Kepulauan Riau (Kepri), tepatnya yang berada lokasi di Gedung Daerah Kota Tanjungpinang, dan dalam
Pantauan media ini, videotron yang dibiayai dengan biaya cukup fantantis itu nampak terlihat bagaikan sebuah pajangan saja, alias mati total, hanya terlihat beberapa hari saja hidup, dibeberapa bulan yang lalu, namun hingga sekarang keadaanya sudah mati total.
Pada salah satu anggota Satpol PP yang di jumpai dilokasi Gedung Daerah, Kamis (05/06/2020) lalu mengatakan, bahwa tidak tahu kapan persisnya mati totalnya videotron tersebut.
“Kami tidak tahu kapan persisnya mati total videotron ini bang. Coba abang tanya ke Biro Umum yang berada di dompak. Dan videotron tersebut sudah cukup lama mati,” katanya.
Sementara itu, Kepala Biro Umum Kepri Martin Luther Maromon saat dihubungi, terkait Videotron yang mati di Gedung Daerah itu mengatakan, ” Baik, pihaknya akan mengecek, kebetulan saya sedang demam, Videotron itu sudah 2 ( dua) hari mati, ” ujarnya.( Winda)
