KARIMUN — Gubernur H. Nurdin Basirun mengajak seluruh jajaran kepolisian khususnya kepada para bintara yang baru saja menyelesaikan program pendidikannya untuk menjaga Kepulauan Riau dengan sepenuh hati. Sehingga pembangunan di Kepri dapat terlaksana dengan lancar dan menjadi kebanggaan masyarakat.
“Tunjukan bahwa anak-anak pulau mampu berdiri terdepan, sebagai pelindung masyarakat jadilah polri yang promoter yakni profesional, modern dan terpercaya,” ujar Nurdin saat menghadiri Upacara Penutupan Pendidikan Pembentukan (Diktuk) Bintara Polri TA 2018/2019 di lapangan SPN Polda Kepri, Tanjungbatu, Kundur, Kabupaten Karimun, Senin (4/3).
Dilanjutkan Nurdin, bahwa tahun ini SPN Kepri yang mendapat predikat terbaik nomor satu nasional harus dijadikan acuan untuk semakin baik lagi berkontribusi sehingga predikat itu dapat bertahan dan terus ditingkatkan dikemudian hari.
“Harapan kami selaku pemerintah adik-adik bintara polri muda mampu dalam mengemban tugas dan rasa tanggung jawab, dan jangan lupa selalulah memohon doa kepada kedua orangtua,” lanjut Nurdin.
Sementara itu, Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto yang membacakan amanat dari Kapolri Jend Pol Tito Karnavian mengatakan bahwa kompleksitas tantangan tugas yang dihadapi oleh Polri saat ini tidak dapat dipisahkan dari dua fenomena besar yang terjadi dalam kehidupan manusia, yaitu demokratisasi dan globalisasi.
Pada aspek keamanan, kedua fenomena di atas telah memunculkan beberapa implikasi negatif di masyarakat, seperti munculnya ragam kejahatan berdimensi baru, mencuatnya nilai primordial yang berlatar belakang kesukuan maupun keagamaan, serta pemanfaatan negatif dari medsos maupun online untuk penyebaran ujaran kebencian, hoax dan pencemaran nama baik.
“Salah satu upaya nyata yang dilakukan Polri adalah menerapkan kebijakan promoter (profesional, modern, dan terpercaya) dengan fokus pada 3 kebijakan utama, yaitu peningkatan kinerja, perbaikan kultur, dan manajemen media.” Tutur Kapolda.
Kapolda Andap melanjutkan bahwa Polri dalam menjalankan tugas itu perlu didukung oleh SDM yang berkualitas, yaitu personel yang paham menjalankan tupoksi dan perannya sejalan dengan prinsip berdemokrasi, mampu memegang amanat masyarakat, serta senantiasa melayani masyarakat tanpa pamrih juga mampu mempertanggungjawabkan setiap tindakannya kepada rakyat selaku pemberi mandat.
“Kinerja dan perilaku Bintara Polri akan memberikan pengaruh besar terhadap citra dan penilaian masyarakat. Melalui penerapan kebijakan minimum zero growth dan sistem rekruitmen yang berasaskan BETAH, Polri diharapkan dapat menghasilkan Bintara Polri dengan memiliki kualifikasi umum maupun Bintara Polri dengan kualifikasi khusus,” lanjutnya.
Lebih khusus pada tahun 2019 ini, Polri akan menghadapi beberapa agenda nasional yang memerlukan konsentrasi dan langkah-langkah strategis dalam pengamanannya, antara lain: pengamanan Pilkada Serentak 2019, tahapan Pemilihan Legislatif dan Pilpres 2019.
Diakhir kata, Kapolda Kepri mengucapkan selamat dan terimakasih untuk seluruh Bintara Remaja Polri serta orangtua peserta dan penyelenggara Kalemdiklat Polri, Kasepolwan, Kapusdik Sabhara, Kapusdik Binmas, para Ka SPN Polda jajaran, beserta seluruh tenaga pendidik, instruktur, dan pengasuh.
Sebanyak 160 SPN Polda Kepri TA. 2018/2019 dinyatakan telah selesai menjalankan pendidikan dan menjadi garda terdepan dalam pelaksanaan tugas Polri. Upacara sendiri merupakan rangkaian akhir dari Program Pendidikan Pembentukan Bintara Polri yang telah berlangsung selama 7 bulan, upacara sendiri digelar serentak di Sepolwan Lemdiklat Polri, Pusdik Sabhara, Pusdik Binmas, dan 29 SPN jajaran Polda di seluruh Indonesia.
Dalam kesempatan itu, ditampilkan pula Peragaan oleh Bintara Remaja Polda Kepri yakni Ketangkasan Bongkar Pasang Senjata, Kolane Senapan, Bela Diri Polri, Senam Balok dan Simulasi Penanganan Unjuk Rasa Pada Saat Pelaksanaan Pilkada Di TPS Gedung KPU.
Turut hadir dalam acara Penutupan Pendidikan Dan Pelantikan Brigadir Polri T.A. 2018/ 2019, Wakil Bupati Karimun, Pejabat Utama Polda Kepri, Unsur FKPD Kabupaten Karimun, Ketua Bhayangkari Daerah Kepri beserta anggota dan Orang tua atau wali dari peserta penutupan dan pelantikan Polri. (R)