PutraKepri.com, BINTAN —Pemkab Bintan sudah mendapatkan titik terang, untuk membuka rute penerbangan Susi Air dari bandara Tambelan ke Tanjungpinang (PP). Direncanakan, mulai awal 2020 mendatang.
Bupati Bintan H Apri Sujadi menjelaskan, Pemkab Bintan secara intens, terus melakukan komunikasi dengan pemerintah pusat, untuk pengoperasian bandara Tambelan. Kini, sudah ada titik terang.
Awalnya, jelas H Apri Sujadi, pengoperasian bandara Tambelan akan dilakukan uji coba oleh pesawat jenis Cassa dari maskapai penerbangan Susi Air, November 2019 mendatang. Setelah pembangunan terminal bandara Tambelan selesai, langsung dilakukan pengoperasian.
”Ya, pengoperasian bandara Tambelan ini, langsung buka rute penerbangan. Dari Tambelan ke bandara RHF Tanjungpinang. Tapi, pengoperasian berkelanjutan ini, dimulai awal tahun 2020. Itu rencananya,” ujar H Apri Sujadi kepada Tanjungpinang Pos, usai mengadakan pertemuan tentang pengawasan penggunaan Dana Desa, di Kantor Bapelitbang, baru-baru ini.
H Apri Sujadi mengatakan, untuk pengoperasian dan membuka rute Tambelan-Tanjungpinang (PP) ini, tahap awal akan disubsidi oleh pemerintah pusat. Sehingga, tarif atau harga tiket maskapai penerbangan Susi Air ini, relatif murah.
”Informasi dari pusat itu, harga tiket pesawat dari Tambelan-Tanjungpinang atau sebaliknya, cuma Rp300 ribu per seat. Karena, ini disubsidi oleh pemerintah pusat,” jelasnya.
”Kita sangat bangga ini bisa terealisasi nantinya. Semoga terwujud,” harap bupati.
Jika rute Tambelan-Tanjungpinang (PP) sudah dibuka, H Apri Sujadi yakin, perkembangan Tambelan dari semua sektor akan cepat. Terutama dalam sektor ekonomi dan pengembangan sektor pariwisata.
”Kalau sudah dibuka, akses orang dan uang ke Tambelan tentunya lebih tinggi. Sektor pariwisata dan geliat ekonomi masyarakat Tambelan akan lebih cepat maju,” ujar H Apri Sujadi.
Camat Tambelan M Sofyan membenarkan, sudah ada langkah maju dari proses pembangunan bandara Tambelan. Saat ini, fisik pembangunan terminal bandara Tambelan terus digesa. Akhir tahun ini sudah selesai semuanya. Bahkan, dari rencana awal, akan dilakukan uji coba bandara, sekitar November 2019 mendatang.
Nah, awal tahun 2020, lanjutnya, sudah dibuka rute penerbangan, dari Tambelan ke Tanjungpinang, dan sebaliknya.
”Karena tahap awal, pemerintah pusat memberikan subsidi untuk harga tiketnya. Ya, rencananya cuma Rp300 ribu. Tapi, ini hanya setahun. Selanjutnya, harga tiket pesawai Susi Air itu, tentu akan menyesuaikan,” ungkap Sofyan.
”Kalau jadwal penerbangan dari Tambelan ke Tanjungpinang, itu belum ada keputusan. Apakah penerbangan nanti itu sekali dalam seminggu, atau dua kali seminggu, kami belum tahu,” demikian ditambahkan Sofyan.
Pertengahan Juni 2019 lalu, Bupati Bintan H Apri Sujadi dan Wakil Bupati Bintan H Dalmasri Syam telah melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung terminal Bandara Tambelan. Bangunan terminal Bandara Tambelan ini dibangun seluas 900 meter persegi. Peletakan batu pertama ini dihadiri Kepala Unit Penyelenggara (KUP) Bandara Kelas III Dabo Singkep Andi Hendrasuryaka, dan sejumlah OPD.(PK/R/TP)