Putrakepri.com,Tanjungpinang – Dalam rangka mendukung implementasi pengajaran berbasis Teaching Factory (Tefa), SMK Negeri 2 Tanjungpinang menyelenggarakan Workshop Pengembangan Media Pembelajaran yang berlangsung dari Rabu hingga Sabtu, 6-9 November 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari Bantuan Pemerintah (BanPem) Skema Pengimbasan 2024, yang diikuti oleh tiga SMK jejaring yaitu SMK Negeri 2 Bunguran Timur, SMK Tunas Muda Batam, dan SMK Mandiri Cirebon
Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dan memperkaya media pembelajaran inovatif yang dapat menunjang keterampilan siswa, khususnya dalam pengelolaan produk Tefa. Acara dibuka oleh Koordinator Pengawas Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau, Bapak Sugeng Widodo, dengan kehadiran Pengawas Pembina SMKN 2 Tanjungpinang, Ibu Sri Kartini, M.Pd., serta narasumber dari Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Bapak Andri Ilham.
Kepala SMK Negeri 2 Tanjungpinang, Supini, S.Pd., menyatakan harapannya bahwa melalui workshop ini, guru-guru dapat mengembangkan media pembelajaran berupa video tutorial pembuatan produk Tefa yang relevan dan aplikatif. “Workshop ini kami harapkan dapat meningkatkan kompetensi guru, mengembangkan media pembelajaran yang inovatif, dan tentunya meningkatkan keterampilan siswa dalam membuat produk Tefa,” jelas Supini.
Melalui kolaborasi ini, guru dari SMK jejaring juga diberikan pelatihan mengenai manajemen dan pemasaran produk Tefa. Hal ini bertujuan agar mereka dapat memanfaatkan berbagai kanal promosi untuk memasarkan produk-produk buatan siswa secara lebih efektif.
Kegiatan ini menjadi salah satu langkah konkret SMK Negeri 2 Tanjungpinang bersama jejaring SMK lainnya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis industri, sejalan dengan tuntutan pendidikan kejuruan yang relevan di era digital. (rls)