Putrakepri.com, Tanjungpinang – Belum lama ini Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepri Said Sudrajad Maslan mengunjungi PT. Harmoni Tanjungpinang untuk mengecek dan memastikan apakah stok Ikan untuk masyarakat Kepri khusunya Tanjungpinang bisa trealisasi dengan baik menjelang Ramadhan dan Idul fitri.
Menurut Said sekarang pelaku perikanan tangkap lebih bergairah karna harga ikan yang di jual lumayan mendapatkan harga yang bagus dipasaran, ditambah untuk saat sekarang ini di kepri tidak mengalami cuaca ekstrem.
” Mudah-mudahan para nelayan kita yang mencari nafkah dilaut diberikan kemudahaan dalam menangkap ikan bisa mendapatkan hasil yang memuaskan, untuk cuaca juga insya Allah masih baik-baik saja, cuma namanya cuaca dilaut kita juga tidak bisa memprediksinya seratus persen,” Kata Said.
Iya juga menambahkan namanya mata pencarian dilaut kita juga tidak bisa pastikan, kadang bisa dapat banyak,kadang juga bisa tidak dapat sama sekali.
Menurut Sekretaris DKP Kepri, La Ode M. Faisal, mengatakan bahwa saat ini, untuk ikan Benggol dan Mata Besar masih tersedia di Kepri, bahkan di Kota Tanjungpinang saja, ikan Benggol dan Mata Besar masih tersedia di sekitar 400-500 ton.
“Stok ikan itu tidak pernah berkurang, tetap terpenuhi kebutuhan lokal. Kita berharap memang agar mengedepankan produksi nelayan lokal, apalagi harganya tidak selisih jauh,” ungkapnya.
La Ode menerangkan, ikan Benggol biasanya ditemui di tengah laut. Untuk menangkapnya diperlukan kapal ukuran 30 GT. Begitu di tangkap, ikan ini langsung disimpan di gudang perikanan yang bersuhu rendah.
Sementara, ikan Mata Besar masih mudah ditemui di perairan pesisir dan bisa di tangkap nelayan dengan kapal di bawah 30 GT.
“Lebih mensejahterakan nelayan lokal, kecuali tidak tersedia, mungkin baru bisa impor sebagai solusi,” tambahnya.(PK/RS)