Beranda Kepri Pemprov Kepri Bantu Rp1 Miliar, BNPB Bantu 5 Motor dan 1 Mobil...

Pemprov Kepri Bantu Rp1 Miliar, BNPB Bantu 5 Motor dan 1 Mobil Dapur Untuk Bencana Serasan

0
Dalam kesempatan ini Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad menyerahkan bantuan dana sebesar Rp1 miliar

Kepala BNPB : Bantuan Cepat Didistribusikan, Jangan Ditumpuk

Putrakepri.com, Natuna – Helikopter yang membawa rombongan Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad,  kepala BNPB RI Letjen TNI Suharyanto, Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB RI Mayjen TNI Fajar Setyawan, Danrem 033 Wira Pratama Brigjen TNI Yudi Yulistyanto dan Kapolda Kepri Irjen Pol.Drs. Tabana Bangun sampai di lokasi bencana tanah longsor Pulau Serasan, sekitar jam 12.00 WIB, Rabu (8/3).

Setelah mendarat rombongan langsung menggelar rapat singkat di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Serasan yang juga merupakan salah satu posko tanggap darurat bencana, setelah itu rombongan meninjau ke lokasi longsor dan sejumlah pengungsian warga lainnya.

Baca Juga :   DPRD Riau Belajar Perda Kelistrikan dengan DPRD Kepri

Dalam kesempatan ini Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad menyerahkan bantuan dana sebesar Rp1 miliar kepada Pemerintah Kabupaten Natuna untuk membantu korban longsor. Adapun dari BNPB sendiri menyerahkan bantuan berupa 5 unit motor dan 1 unit mobil dapur.

“Kita mau semua bantuan yang masuk, baik berupa barang dan uang cepat didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan di pengungsian, jangan ditumpuk,” kata kepala BNPB RI Letjen TNI Suharyanto di lokasi bencana.

Dalam kesempatan ini rombongan juga meninjau lokasi terjadinya banjir bandang di Serasan. Adapun cuaca saat melakukan kunjungan masih dalam keadaan hujan.(Pk/Hms)

Artikulli paraprakBersama Kepala BNPB RI, Kapolda dan Danrem, Gubernur Ansar Terbang ke Serasan Menggunakan Helikopter BNPB
Artikulli tjetërPertama Jambore Jurnalistik 2023, di Buka Oleh Walikota Tanjungpinang Hj Rahma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.