PutraKepri.com, BINTAN — Pemkab Bintan bersama instansi vertikal lainnya, sudah mulai melakukan persiapan dan antisipasi lonjakan arus mudik lebaran 1440 hijriah. Dua titik lokasi yang menjadi fokus perhatian dalam penanganan arus mudik ini yaitu di pelabuhan Bulang Linggi Tanjunguban dan pelabuhan Sribayintan Kijang.
Bupati Bintan H Apri Sujadi menyatakan, dirinya sudah meminta Dishub Bintan segera berkoordinasi dengan instansi lainnya seperti Pelni, KSOP, Bea Cukai, kepolisian dan pihak terkait lainnya untuk membuat pemetaan dan langkah antisipasi lonjakan arus mudik. Upaya tersebut dilakukan guna menjamin kelancaran arus transportasi maupun arus orang (penumpang) dan barang, menjelang lebaran Idul Fitri nanti.
”Dishub Bintan sudah kita minta untuk berkoordinasi bersama Pelni, KSOP dan instansi vertikal terkait lainnya, dalam kesiapan kelancaran arus mudik lebaran 1440 hijriah ini,” tegas H Apri Sujadi usai salat tarawih berjemaah dan peringatan Nuzul Quran, di Masjid Nurul Iman Kijang, Selasa (21/5) malam.
H Apri Sujadi menjelaskan, untuk di Kecamatan Bintan Utara, pelayanan arus mudik terfokus di pelabuhan domestik Bulang Linggi dan pelabuhan kapal roro ASDP Tanjunguban. Sedangkan di Kecamatan Bintan Timur, pelabuhan Sribayintan Kijang juga menjadi pusat konsentrasi, untuk pelayaran kapal Pelni.
Arus mudik untuk kapal roro dari Tanjunguban ke Punggu (PP), lanjut bupati, selalu terjadi lonjakan seminggu sebelum lebaran. Penumpang roro bakal membeludak pada tahun ini. Baik angkutan kendaraan, orang maupun barang. Lonjakan arus mudik ini perlu diantisipasi sejak dini.
”Begitu juga di pelabuhan kapal Pelni Sribayintan Kijang, di Bintan Timur, akan membeludak juga tahun ini. Karena, tiket pesawat mahal, dan akibat bagasi berbayar,” ujarnya.
”Nah, untuk antisipasi lonjakan arus mudik di pelabuhan Tanjunguban maupun di Kijang ini, perlu dibangun dua posko pelayanan,” saran H Apri Sujadi, usai menyerahkan bantuan kepada anak yatim dan pengurus masjid, pada saat peringatan malam Nuzul Quran itu.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan M Insan Amin mengatakan, dirinya terus berkoordinasi dengan semua pihak terkait lainnya. Pemetaan dan persiapan kondisi arus transportasi jelang lebaran terus dilakukan. Pemkab Bintan dan instansi lainnya, lebih intens melakukan koordinasi, untuk menghadapi arus mudik ini.
”Selain kita fokuskan di pelabuhan domestik Tanjunguban, pelabuhan roro dan Sribayintan Kijang, kita juga memberikan pelayanan ransportasi laut ke Kecamatan Tambelan. Karena, Pak Bupati dan Pak Wabup Bintan menyediakan kapal gratis, ke Tambelan ini,” jelasnya.
”Untuk angkutan darat, juga menjadi perhatian kita nantinya,” sambung Insan Amin.(PK/R/TP)