Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Pemko Gelar Tabligh Akbar Bersama Ustad Das’at Latief

Kepri, Tanjungpinang351 Dilihat

Putrakepri.com, Tanjungpinang – Hampir seluruh Masyarakat Tanjungpinang datang untuk menghadiri tabligh Akbar sempena memperingati maulid Nabi Muhammad SAW yang di adakan oleh Pemko Tanjungpinang di Lapangan Pamedan Jln Ahmad Yani, Minggu ( 09/10/22) pukul 20:00 Wib malam.

Tema yang di usung pada tabligh akbar kali ini yaitu “Dengan Meneladani Akhlak Rasulullah Saw, Kita Tingkatkan Toleransi dan Persatuan Umat Menuju Masyarakat Madani”. Kegiatan tabligh akbar tersebut juga di siarkan langsung melalui kanal YouTube Kominfo Tanjungpinang.

Walikota Tanjungpinang Hj Rahma dalam sambutannya mengatakan Pemerintah Kota Tanjungpinang beserta seluruh masyarakat 1444 Hijriyah pada Tahun 2022 masehi mudah-mudahan Allah berikan keberkahan dan meridhoi semuanya, setelah dua tahun dilanda akibat pandemic Covid-19.

“Saya ucapkan ribuan terima kasih kepada seluruh FKPD provinsi maupun kota yang malam ini juga hadir bersama kita dan yang teristimewa seluruh masyarakat kota Tanjungpinang yang pada malam hari ini tumpah ruah datang semata-mata karena Allah mudah-mudahan ini memberikan kita satu motivasi dorongan untuk bangkit bersama-sama setelah ujian yang Allah titipkan yang namanya Covid 19, maka inilah kesempatan kita untuk kembali bersama-sama dan tetaplah jaga kesehatan,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama Ustadz Dr. H Das’at Latief S.Sos., S.Ag. M.Si., Ph.D ketika memberikan tausiyah menyampaikan siapa mereka yang suka makan barang haram satu diantaranya mereka yang suka terima serangan fajar waktu pilkada. Pernah rasakan susah minyak, naik BBM, susah beras, telur, naik cabai itu karena kalian salah memilih pemimpin.

“Jika ingin baik negara kita jangan terima uang pilkada. Pilkada, Pilpres, dan Pilcaleg 2024 mari jadikan jihad politik dengan cara jangan terima uang sogok. Maka kalau kalian cinta negara Republik Indonesia, maka 2024 jangan terima uang politik supaya yang terpilih orang-orang baik dan tidak perlu modal besar. Para caleg, politisi jangan kau sogok rakyatmu lebih baik kalian tidak terpilih daripada terpilih karena nyogok,” ucap Das’at.

Ust Das’at melanjutkan, kata Allah islam lah secara benar, jangan kau ikuti langkah – langkah setan, karena sesungguhnya setan musuh yang nyata bagi kalian. Maka ketika berkumpul seperti ini, tidak terbiasa puasa Senin Kamis, tidak terbiasa tahajjud, sedekah, tidak pernah bangun masjid maka kalau mau perbanyak amalanmu bershalawat kepada Rasulullah SAW.

“Kalau anda cinta kepada Nabi Muhammad SAW, anda mau meneladani Rasulullah SAW, maka contohlah pemalu-Nya Nabi Muhammad SAW. Maknanya mari tingkatkan rasa malu, malu dong sudah di kasih mobil dinas tapi suka terlambat datang, malu dong sudah haji tapi kelakuan kayak anak-anak tidak sekolah, malu dong sudah majelis taklim tapi bajunya sempit – sempit,” lanjutnya.

Terakhir Ust Das’at berpesan agar selalu menanamkan rasa malu walaupun sudah diberikan amanat sebagai pejabat, jika tidak ada rasa malu maka sangat gampang orang tersebut masuk neraka. Apabila cinta kepada Rasulullah SAW banyaklah menyebut nama-Nya.

“Pertama jaga malu pelihara pakaian, dua jaga malu kalau jadi pejabat. Malu sudah di gaji susah di temui, kalau kalian tidak punya rasa malu tebal muka tembok maka itu kalian akan gampang masuk neraka. Kalau kalian cinta kepada Rasulullah Saw caranya banyaklah menyebut nama-Nya apapun itu kondisinya,” pungkasnya.(DW)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *