Manfaatkan Tren Perkembangan Teknologi

Kepri, Tanjungpinang152 Dilihat

PutraKepri.com, BALI –Wakil Gubernur H Isdianto menekankan pentingnya aparatur di lingkungan Pemprov Kepri untuk memanfaatkan perkembangan teknologi pada cara kerja. Dengan sistem pemerintahan yang memanfaatkan aplikasi teknologi, semuanya akan menjadi semakin baik.

“Presiden Jokowi berpesan kepada pemerintah daerah untuk meninggalkan meninggalkan cara kerja manual dalam sistem pemerintahannya. Kepri yang sudah memanfaatkan teknologi, ke depan akan semakin memanfaatkan tren perkembangannya,” kata Isdianto usai menghadiri pembukaan Temu Karya Nasional Gelar Teknologi Tepat Guna ke-XX dan Pekan Inovasi Perkembangan Desa dan Kelurahan Tahun 2018 di Kawasan Garuda Wisnu Kencana, Bali, Jumat (19/10).

Pembukaan ini dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo. Isdianto langsung memimpin tim Kepri yang ikut berpartisipasi pada iven yang juga pernah diselenggarakan di Batam ini. Dalam pameran kali ini, inovasi teknologi yang diikuti Kepri antara lain rumah kawin kepiting dan konservasi (RUMPAK), dan Tak Bisa Nyala (Tabila). Inovasi ini merupakan cara untuk menjaga keselamatan pengendara.

Menurut Isdianto, Presiden mengingatkan pemerintah daerah untuk masuk ke aplikasi sistem yang cepat. Hal ini agar mudah untuk melakukan pengontrolan. Kepri sendiri kata Isdianto, saat ini sudah memanfaatkan perkembangan teknologi untuk banyak sistem di pemerintahan.

Sebelum menghadiri pembukaan, Isdianto yang hadir bersama Hj Rosmerry Isdianto menghadiri jamuan makan malam bersama seluruh peserta TKN TTG dan PinDesKel di Rumah Dinas Gubernur di Kaliasem Bali, Kamis (18/10) malam.

Selesai mengikuti jamuan makan malam, Isdianto melakukan peninjauan stand pameran Provinsi Kepri.

“Persiapaan tempat harus dibuat semenarik mungkin. Tujuaannya agar pengunjung nanti bisa nyaman saat melihat-lihat stand kita,” kata Isdianto.

Jamuan makan malam itu dihadiri Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati.

“Selamat datang kepada para gubernur wakil gubernur ketua DPRD provinsi bupati dan walikota se Insonesia yang telah datang dan hadir di Pulau Cinta,” sambut Oka.

Sekjend Kementrian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Anwar Sanusi menejelaskan bahwa TTG harus bisa dijadikan sebagai moment perkembangan teknologi tepat guna yang termanfaatkan di Indonesia.

Momentum adanya UU Desa harus dimaknai desa untuk berkembang maju. Baik secara perekonomian dan juga teknologi. TTG yang masih dikembangkan harus bisa didimplementasikan menjadi karya yang memberikan manfaat bagi masyarakat luas.(PK/HMS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *