TANJUNGPINANG — Gubernur H Nurdin Basirun mengajak masyarakat untuk memaknai perhelatan MTQ maupun STQ bukan sebagai kegiatan tahunan. Kegiatan ini harus lebih dimaknai sebagai ajang untuk mengkokohkan alquran sebagai pedoman hidup untuk terus bergerak maju.
“Hidup kita terus maju dengan tetap berpedoman kepada Al-Quran. Ini juga adalah haluan untuk kita menuju kehidupan akhir,” ujar Nurdin saat menutu perhelatan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) Tingkat Kabupaten Lingga Tahun 2019 di Arena STQ Halaman Kantor Bupati Lingga, Daik, Jumat (22/3) malam.
Melalui STQ ini kata Nurdin hendaknya dijadikan momen untuk mengikuti tingkatan selanjutnya sehingga mengharumkan nama daerah asal dan Provinsi Kepri di level nasional. Dia berharap kepada seluruh peserta agar tidak cepat puas dengan prestasi yang dicapai, terlebih lagi dibidang keagamaan. Namun diharapkan mampu untuk terus lebih baik tumbuh kembang kedepannya.
“STQ ini bukan untuk mencari juara tetapi bagaimana kita menerapkan dan mengamalkan Alquran dalam kehidupan sehari-hari, serta terciptanya generasi penerus yang Qurani,” ucap Nurdin.
Lanjut Nurdin, kebersamaan dan silaturahmi merupakan Kunci Suksesnya kegiatan ini. Apresiasi yang sangat besar disampaikan kepada semua pihak yang saling bersama bahu-membahu mensuksekan STQ di tanah bunda melayu tahun ini.
“Mari terus dorong pembinaan Hafiz dan Hafizah di masing-masing daerah. Anak-anak muda kita inilah yang menjadi penerus menjaga keaslian alquran dimasa depan, Alangkah indahnya masjid-masjid nantinya imam-imamnya berasal dari para hafizh-hafizh penghafal Alquran,” tambah Nurdin.
Sementara itu, Ketua LPTQ Kabupaten Linga sekaligus Wakil Bupati M Nizar memberikan apresiasi yang setingi-tingginya kepada seluruh panitia dan masyarakat atas kerja keras dan upayanya dalam mensukseskan STQ VIII Tingkat Kabupaten Lingga Tahun 2019.
“Suatu kebanggaan kepada para-para panitia beserta masyarakat yang telah berkerja keras menyumbang tenaga dan pikiran dan juga dewan Hakim juga telah memberikan penilaian secara objektif tanpa ada tekanan dari pihak manapun,” kata Nizar.
Lebih jauh Nizar menambahkan, bahwa, STQ ini bukanlah ajang untuk mencari keramaian semata, tapi kegiatan ini bertujuan untuk mendalami makna Al-Qur’an agar bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi ekonomi kerakyatan.
“Semoga apa yang kita rencanakan dihari ini dapat segera terwujud dan diridhoi oleh Allah SWT dalam program pemerintah melalui STQ ini dan antusias masyarakat yang semakin banyak dalam acara keagamaan dan meningkat nya ekonomi untuk berkembang,” tambah Nizar.
Dari hasil penilaian dari Dewan Hakim, Pelaksanaan STQ sendiri yang digelar sejak 16-22 Maret 2019 tersebut didapat Juara umum dengan nilai 70 poin diraih oleh Kecamatan Singkep Barat, disusul Juara 2 dengan 65 Poin yaitu Kecamatan Singkep Selatan, lanjut Juara 3 dengan 35 poin diraih Kecamatan Singkep, Juara 4 dengan nilai 29 poin dari Kecamatan Lingga dan Juara ke 5 dengan nilai 21 poin Kecamatan Kepulauan Kusek.
Tampak hadir Sekdaprov Kepri H TS Arif Fadilah, Bupati Lingga H Alias Wello, Sekdakab Lingga Juramadi Esram, Kadis Kelautan dan Prikanan Edy Sopian, Kadis Pemuda dan Olah Raga Maifrizon, Ketua DPRD Kabupaten Lingga beserta anggota, Kepala OPD Kabupaten Lingga, Ketua Dekranasda Kabupaten Lingga Hj Haryati Wello, Ketua TP PKK Hj Heryulita Wello, Ketua MUI Lingga Badiul Hasani, Ketua LAM Lingga Muhammad Ishak, Para Dewan Hakim, serta kafilah kecamatan se-Kabupaten Lingga, dan juga tamu undangan.(R)