Putrakepri.com,Tanjungpinang – Sejumlah pengurus LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) Kepri,
mengunjungi sekretariat Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri, Selasa (09/03). Selain
mempererat silaturahmi, kunjungan ini juga dalam upaya memperkuat kesepahaman agar
sinergi kedua lembaga mampu memberikan kontribusi positif dan kehadirannya memberi
warna dalam pembangunan Provinsi Kepri.
Dipimpin langsung Gubernur LSM LIRA Kepri, Muhammad Nur, rombongan yang terdiri
dari Wakil Gubernur, Sekretaris Wilayah, dan beberapa Kadis tersebut disambut hangat
para Datuk dan Datin pengurus LAM Kepri. Bincang-bincang selama sekitar satu jam itu
berlangsung penuh keakraban dan diselingi canda tawa.
Menurut Muhammad Nur, Lembaga Adat Melayu merupakan daftar teratas dalam tujuan
silaturahmi LSM LIRA Kepri yang rencana pengurusnya akan dilantik 21 Maret 2021 ini di
Batam. LIRA Kepri bertekad mengubah paradigma LSM yang ada selama ini.
“Kunjungan ini juga sebagai bentuk minta restu. Karena memang, banyak organisasi yang
ada di Kepri selama ini tidak tau apa itu Lembaga Adat Melayu, apa fungsi keberadaannya
serta siapa pengurusnya. Kami minta restu, barangkali nanti dalam perjalanan LSM LIRA,
kami ada salah dalam berkata, salah dalam bersikap, salah dalam melangkah, kami
hendaknya diberi nasehat dan tunjuk ajar oleh tokoh-tokoh adat Melayu,” ucap Nur.
LAM sebagai payung utama bumi Melayu Kepri, seyogyanya menjadi tempat tunjuk ajar
bagi segenap organisasi yang ada agar dalam mewarnai pembangunan Kepri tidak
berseberangan dengan adat dan budaya.
LSM LIRA, jelas Nur, dibentuk untuk mengawasai kinerja pemerintah sampai kebawah.
Satu-satunya LSM bersakala nasional yang mendapatkan rekor MURI sebagai yang
terbesar, yang memiliki struktural sampai tingkat kelurahan.
“Sebagai mitra pemerintah, LSM LIRA konsen dalam mendorong transparan pengelolaan
pembangunan. Tetap kritis dan independen. Menjalin sinergitas untuk kemajuan Provinsi
Kepri dan kepentingan masyarakat. Mendengar, Melihat dan Berbuat. LSM LIRA
Membangun Indonesia Menjaga Negeri,” tegas M Nur.
Ketua LAM Kepri Datuk Sri Setia Amanah Abdul Razak yang diwakili Datuk Wira Thamrin
Dahlan merespon kunjungan LSM LIRA ini sebagai awal yang baik. LAM Kepri berharap
kehadiran LSM LIRA membawa dampak positif dan dapat dirasakan langsung oleh
masyarakat.
Dalam Peraturan Daerah nomor 1 tahun 2014 tentang Lembaga Adat Melayu Kepri
disebutkan bahwa adat istiadat dan lembaga adat yang hidup dan berkembang memegang
peranan penting dalam pergaulan serta dapat dan mampu menggerakkan partisipisasi
masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan. Dijelaskan Thamrin Dahlan, beberapa tugas
pokok LAM Kepri diantaranya menggali, membina dan mengembangkan adat budaya yang
tidak bertentangan dengan ajaran agama Islam dan Pancasila sebagai azaz negara Republik
Indonesia. Juga mengadakan dan mengusahakan kerjasama yang harmonis dan bermanfaat
dengan golongan masyarakat dan pemerintah. Serta memberikan pendapat dan saran baik
diminta maupun tidak diminta kepada pemerintah dalam rangka berperan serta untuk
menggerakkan proses pelaksanaan pembangunan daerah.
“LAM Kepri apresiasi kunjungan silaturahmi LSM LIRA. Semoga kedepan bisa bersinergi
meningkatkan wibawa serta marwah dan martabat masyarakat Kepri,” harapnya.(R)