Kwarda Kepri Kirim Delegasi ke Bimbingan Teknis Penulisan Buku Sejarah Kepramukaan Daerah

Putrakepri.com,Tanjungpinang– Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kepulauan Riau (Kwarda Kepri) mengirimkan dua delegasi untuk mengikuti Bimbingan Teknis Penulisan Buku Sejarah Kepramukaan Daerah. Acara ini resmi dibuka di Jakarta oleh Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Komjen Pol. (Purn.) Drs. Budi Waseso, Senin 28/2024.

Dalam sambutannya, Kak Budi Waseso menyampaikan bahwa para peserta Bimtek merupakan sumber daya yang sangat berharga bagi Gerakan Pramuka dan generasi bangsa. Ia berharap kegiatan ini dapat membantu generasi muda agar tidak kehilangan pengetahuan tentang sejarah.

Kakak-kakak yang hadir saat ini sangat berharga. Kita sangat berharap generasi mendatang tidak dibutakan oleh sejarah. Sejarah harus ditulis secara jujur dan benar, berdasarkan data dan fakta,” ungkap Kak Budi Waseso.

Ia juga menekankan pentingnya peran Pramuka dalam perjalanan sejarah Indonesia, termasuk peran dalam Sumpah Pemuda tahun 1928. Hal ini relevan karena acara pembukaan Bimtek ini bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda.

Kwarda Kepri mengirimkan dua utusan sebagai perwakilannya dalam kegiatan ini, yakni Kak Ependi Abidin dan Kak Acun Sahroni (Sekretaris Kwarcab Lingga). Kegiatan ini diikuti oleh 58 peserta dari berbagai kwartir daerah se-Indonesia, termasuk 17 kwartir daerah dan 8 kwartir cabang dari Jabodetabek, serta lima pelatih dari Kwartir Nasional.

Untuk mendukung pembuatan buku sejarah kepramukaan dari masing-masing kwartir daerah, Kwartir Nasional menghadirkan sejumlah materi dari narasumber yang ahli di bidangnya. Materi yang disampaikan antara lain meliputi  Pengenalan Historiografi oleh Dr. Yuda Tangkilisan (Dosen Sejarah FIB UI), Teknik Penulisan Buku Kepramukaan oleh  Dr. Joko Mursito, M.Si., dan Teknik Pengumpulan Data oleh Dr. C. Musiana Yudhasasthi (Dosen Ilmu Komunikasi).

Pada hari terakhir kegiatan, seluruh peserta berkesempatan mengunjungi Perpustakaan Nasional sebagai bagian dari upaya memperkaya wawasan dan dukungan literasi sejarah bagi gerakan Pramuka di daerah masing-masing.(rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *