Ke Tanjungpelanduk, Pesan Nurdin; Wujudkan Anak Cerdas dan Berakhlak

Karimun, Kepri151 Dilihat

PutraKepri.com, KARIMUN – Gubernur H Nurdin Basirun berpesan kepada semua orang tua, guru dan para ustaz di Desa Tanjung Pelanduk agar sejak dini terus mendidik anak-anak dengan ilmu-ilmu agama. Selain menjadikan anak-anak cerdas dan pintar, mereka juga harus menjadi bijak dan baik.

“Terutama belajar agama, ramaikan TPQ-TPQ yang ada, berkahi bangsa ini dengan generasi muda yang kokoh agamanya,” ujar Nurdin usai menjadi khatib shalat Junat di Masjid Ainul Yaqin, Desa Tanjung Pelanduk, Kecamatan Moro, Kabupaten Karimun, Jumat (30/8).

Selain itu, Nurdin juga mengajak jamaah untuk terus meramaikan masjid. Karena dengan berjamaahlah lipatan pahala yang besar akan didapat. Selain itu keeratan silaturahmi sesama wargapun dapat terus meningkat dan terjaga.

Nurdin bersyukur masjid-masjid di Kepri semuanya baik dan bagus secara fisik luarnya. Untuk itu sudah menjadi kewajiban bagi umat untuk memperindah fisik dalamnya.

“Selagi ada kesehatan, selagi sangat dekat dengan rumah, ramaikanlah masjid kita ini,” ajak Nurdin.

Ini adaah kunjungan kali kedua Nurdin di Tanjung Pelanduk dalam pekan ini. Rabu (29/8) malam lalu, Nurdin juga melangsungkan majelis Maghrib dan Isya di Masjid Ainul Yaqin ini.

Nurdin mengaku kunjungannya malam itu merupakan ketidaksengajaan. Ketika menuju ke Tanjung Balai pagi harinya, dia melihat Desa Tanjung Pelanduk lalu berniat sebelum kembali ke Tanjungpinang akan singgah untuk bersilaturahmi dengan masyarakat.

“Jangan heran la, budak Pulau Moro balek kampung ni ha,” canda Nurdin kepada jamaah.

Setibanya di dermaga pulau menjelang petang, Nurdin sudah ditunggu-tunggu masyarakat setempat. Sejumlah ibu, bapak dan anak-anak sudah menanti kedatangan orang nomor satu di Kepri tersebut.

“Ayo anak-anak sini ngumpul semua, kita bagi-bagi kuis yee,” ajak Nurdin.

Satu persatu kumpulan anak-anak yang mengerumuni Nurdin bergantian menjawab dengan lantang dan benar ditiap pertanyaan sembari berebut mengangkat jari ingin mendapat kesempatan menjawab.

“Jangan berebut ye, nanti jatuh ke laut pulak,” seru Nurdin.

Sebelum memasuki waktu sholat, Nurdin berjalan masuk ke desa lalu bersalaman dengan masyarakat yang dilewatinya dan melihat sekelompok pemuda sedang bermain bola voli. Spontan Nurdin melepas jam tangan dan kaca matanya lalu masuk ke lapangan untuk ikut bermain.

“Keluarkan keringat lah sedikit biar sehat,” kata Nurdin.

Setelah bermain bola voli, Nurdin menunju ke lapak jualan masyarakat setempat. Di sana dirinya membeli sejumlah buku yasin dan aksesoris lainnya untuk kemudian dibagikan kepada masyarakat terutama untuk anak-anak.

Jumat ini pun, usai shalat, Nurdin juga berkunjung ke tempat-tempat masyarakat berjualan.(PK/HMS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *