Putrakepri.com, Tanjungpinang- Akibat kelalaian yang dilakukan oleh pihak PT
Pulau Bulan Indo Perkasa (PT.PBIP) yang menyebabkan seorang remaja laki-laki meninggal dunia karena terjatuh kedalam galian lubang perbaikan jalan proyek dan tidak ada sama sekali rambu rambu peringatan serta pihak proyek tidak menerapkan metode keselamatan.
Sebelumnya Pejabat Pembuat Komitmen Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Bintan Wilayah Kota Tanjungpinang Rodi Yantari mengaku bahwa PT Pulau Bulan Indo Perkasa sudah menerapkan metode keselamatan.
” Rambu-rambu telah dipasang mbak, terkait kecelakaan tersebut sekarang sudah diserahkan ke pihak kepolisian, ” ucapnya
Namun saat media datang ke lokasi kejadian, salah seorang consultan proyek tersebut mengatakan jika rambu-rambu yang sudah ada sekarang ternyata ini baru dipasang setelah terjadi kecelakaan yang merenggut nyawa warga setempat.
” Sebelum kejadian belum ada rambu-rambu nya mbak, setelah ada kejadian baru dipasang rambu-rambu nya,” jelasnya, Sabtu (27/08/2022).
Sementara itu saat dijumpai, Edi (56) ayah Kandung dari Doni Kurniawan mengatakan hal yang sama jika tidak ada rambu-rambu yang dipasang saat sebelum kejadian kecelakaan yang menimpa anaknya.
” Saya yang mengangkat anak saya dari bawah, tidak ada rambu-rambu apapun saat kejadian itu. Dan itu jelas sudah salah, kalau pun ada orang yang bilang mereka sudah melakukan metode keselamatan atau apapun itu, bawakan ke pada saya. Saya tidak takut dan tidak berbohong, ” ucapnya dengan nada kesal.
Edi juga berharap kepada kepala perusahaan PT.PBIP untuk bertanggung jawab atas kelalaiannya, mematuhi aturan dari pengerjaan suatu proyek agak kedepannya tidak terulang kembali hal yang tidak diinginkan.
” Kemarin sudah datang orang dari proyek ini, kita belum ada mendapat santunan apapun, katanya mereka harus melaporkan dulu kejadian ini kepada perusahaannya. Itu anak saya, tulang punggung saya, saya minta doanya saja untuk anak saya,” tutupnya.
Hingga saat ini pihak Polresta Tanjungpinang khususnya bagian Humas belum menyampaikan rilis kejadian laka lantas yang mengakibatkan meninggalnya seorang warga Tanjung Sebaok Darat Kota Tanjungpinang.(DW)