PutraKepri.com, BATAM –Wakil Gubernur H Isdianto mengatakan disiplin dalam segala bidang adalah kunci meraih kesuksesan. Hanya dengan kedisiplinan prestasi gemilang bisa diraih.
“Disiplin harus dimulai dari setiap kita. Diawali pagi hari, mengerjakan sholat subuh. Selanjutnya persiapan sekolah, di sekolah belajar dengan rajin, sampai kemudian kembali ke rumah dan sebisanya membantu orang tua,” kata Isdianto saat menjadi Inspektur Upacara di SMA N 8 di Bengkong Sadai, Batam, Selasa (2/10).
Menurut Isdianto, itu semua bagian dari disiplin yang bisa dilakukan para pelanar. Bila bisa mengerjakan hal tersebut, Isdianto yakin anak – anak semua, kelak akan menjadi anak berprestasi.
Saat menjadi Irup, Isdianto minta anak-anak maju ke hadapan. Ada luma siswa maju untuk menjawab pertanyaan. Pelajar menjawab pertanyaan, sekaligus mendapatkan hadiah bagi yang bisa menjawab dengan benar.
Isdianto menegaskan, Pemprov berkomitmen untuk terus memperhatikan pendidikan di seluruh wilayah Provinsi Kepri. Dari mulai sarana prasarana belajar mengajar, metode pembelajaran kepada anak anak, hingga majelis guru dan staf pengajar lainnya.
Dimana Pemprov Kepri akan terus berkomitmen meningkatkan kesejahteraan pendidikan. Salah satunya melalui peningkatan anggaran yang ada dalam APBD Kepri.
Isdianto juga berharap, kepada anak-anak semua, untuk tidak mengecewakan kedua orang tua yang telah susah payah mendidik dan menyekolahkan, serta jangan terlibat narkoba dan bahayanya.
Kepala Sekolah SMA 8 Batam Mujid begitu mengapresiasi atas kehadiran Wagub Kepri ke SMA 8 Batam. Menurut Mujid, dengan jumlah murid mencapai 2 218 siswa, tentu tidak ada pilihan selain kita mengajar dengan sistem shift yakni pagi dan siang hari.
Dijelaskan Mujid, banyaknya siswa di SMA 8 ini, selain karena lingkungan yang padat, juga dipengaruhi tidak kunjung dibukanya sekolah SMA di Tanjung Puntung juga yang masih di Kecamatan Bengkong.
Alih-alih membuka SMA, info yang saya dengar, malahan membuka SMK. Padahal sekolah kejuruan saat ini agak kurang diminati siswa. Faktor ini yang saya kira mempengaruhi kenapa SMA 8 jumlah muridnya begitu banyak, jelasnya.
Karenaanya saya berharap, agar segera ada SMA disekitaran sini, guna memecah banyaknya siswa yang harus mendaftar kesini. Karena bila tak kunjung ada SMA disini, jumlah siswa kita akan terus membludak dan makin tak tertampung.
Tak lupa ucapan terimakasih juga kembali disampaikan atas perhatian Pemprov Kepri. Karena saat ini ada penambahan 4 ruang kelas baru saat ini tengah dalam pengerjaan, jelas Mujid seraya menyampaikan kalau jumlah pengajar disini mencapai 98 orang.(PK/HMS)