Calon Kepala Sekolah SMA Di Kepri Harus Memiliki Lima Dimensi Kompetensi

Putrakepri.com, Batam – Dinas Pendidikan provinsi Kepulauan Riau menggelar Diklat calon kepala sekolah SMA, SMK dan SLB Minggu 7 November sampai 11 November 2021 di Hotel Golden View Batam.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau Muhammad Dali mengatakan kepada wartawan media ini, kami dari Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau menyambut baik diklat calon kepala sekolah yang diselenggarakan ini.

Kepala sekolah merupakan pimpinan tertinggi di sekolah wajib memiliki lima dimensi kompetensi, yaitu dimensi kompetensi kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi, dan sosial. Oleh sebab itu, secara bertahap dan berkesinambungan kompetensi kepala sekolah harus ditingkatkan melalui diklat penguatan calon kepala sekolah.

“Untuk menjadi seorang Kepala sekolah tentunya harus mempunyai keahian khusus, Karna Kepala sekolah akan berhadapan dengan banyak guru disekolah
yang dia pimpin, kepala sekolah juga harus berpikir bagaimana sekolah itu harus maju,”Jelas Muhammad Dali.

Lanjutnya Program ini merupak praogram yang sangat baik demi Mengembangkan diri Kepala sekolah dengan refleksi, berbagi dan kolaborasi secara mandiri, Memiliki kematangan moral, emosi dan spiritual untuk berperilaku sesuai kode etik, Merencanakan, menjalankan, merefleksikan dan mengevaluasi pembelajaran yang berpusat pada Guru dengan melibatkan orang tua, Berkolaborasi dengan orang tua dan komunitas untuk mengembangkan sekolah dan menumbuhkan kepemimpinan murid, Mengembangkan dan memimpin upaya mewujudkan visi sekolah yang berpihak pada murid dan relevan dengan kebutuhan komunitas di sekitar sekolah.

ketua Pelaksana kegiatan menambahkan Diklat Calon Kepala Sekolah bertujuan untuk menilai kemampuan,kekuatan,kesanggupan,dan daya kepemimpinan yang dimiliki oleh Bakal Calon Kepala Sekolah yang memungkin dapat dikembangkan,Untuk memilih dan memilah Calon Kepala Sekolah yang memiliki potensi kepemimpinan di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau.

“pemimpin pembelajaran yang mendorong tumbuh kembang murid secara holistik, aktif dan proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada murid, serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil Pelajar Pancasila,’’Terangnya.

Peserta Diklat sebanyak 54 orang dari Kabupaten Kota, untuk SMAN sebanyak 32 orang, SMKN 16 Orang, SLBN 6 orang, Nara sumber 3 orang, supervisior 1 orang, tim panitia sebanyak 8 orang.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *