Putrakepri.com, Tanjungpinang- Pemerintah Kota Tanjungpinang bekerjasama dengan pihak Bank BNI Cabang Tanjungpinang, untuk menerbitkan kartu kendali gas LPG 3 Kg dalam waktu dekat.
Dalam hal ini, Bank Negara Indonesia ( BNI) sendiri akan menyiapkan kartu kendali sebanyak 15.191 kartu, sesuai data dari Pemerintah Kota Tanjungpinang, hal ini akan dibagikan kepada masyarakat yang kurang mampu, dan sudah di Very Valid oleh Kemensos di Jakarta.
Kepala Cabang BNI Tanjungpinang Adi Trainiarto Nugroho, seusai menghadiri sosialisasi kartu kendali bersama Disperindagin Kota Tanjungpinang, di Gedung Arsip Tepi laut Tanjungpinang, Senin (04/01).
Adi Trainiarto Nugroho menjelaskan bahwa pihak BNI sedang berupaya untuk mencetak kartu secepat mungkin serta distribusi untuk dilaunching secara resmi oleh Walikota dalam Waktu dekat.
” Kami akan menyiapkan segala infrastrukturnya baik kartu maupun yang lainnya, jadi kartu tersebut akan distribusikan kepada masyarakat melalui Pemko Tanjungpinang, Camat, lurah dan RT RW agar bisa dibagikan kepada masyarakat, untuk tingkat rumah tangga sasaran maksimal pembeliannya 4 tabung dalam sebulan sedangkan bagi usaha mikro maksimal 9 tabung sebulan, ” ungkapnya.
Masih lanjutnya, dari 15 ribu ini, masyarakat akan didaftarkan ke pangkalan terdekat untuk pembelian gas bersubsidi 3 Kg senilai Rp 18.000 dan kami akan memberikan edukasi kepada seluruh pangkalan.
” Setelah di daftarkan maka masyarakat sudah bisa melakukan pembelian di pangkalan terdekat sehingga petugas di sana akan menginput transaksi pembelian hingga keluar struk belanja senilai Rp 18.000, maka setelah itu masyarakat sudah bisa membawa tabung yang berisi gas 3 Kg, ” jelasnya.
Bank BNI telah menyiapkan video tutorial dan edukasi yang nantinya akan disebarluaskan melalui Group Whattsapp agar masyarakat memahami cara penggunaan kartu kendali tersebut.
” Dalam kartu kendali itu kita bisa top up untuk sekali belanja senilai Rp 18.000 atau bisa juga untuk sebulan Rp 72.000, jadi setiap melakukan pembelian tabung gas saldo di kartu tersebut secara otomatis akan terpotong, ini akan terpantau oleh system kami berapa orang yang melakukan pembelian ataupun belom jadi bisa mengetahui berapa banyak tabung gas yang sudah terjual, ”
” Pihak BNI akan mensupport program Pemko Tanjungpinang yaitu mensukseskan program untuk mengendalikan atau menghilangkan kelangkaan tabung gas LPG 3 Kg bagi masyarakat menengah kebawah supaya penjualan tabung LPG ini bisa tepat sasaran, ” harap Adi.( Winda)
