Antisipasi Penularan Corona Pasca Libur Panjang, Disdik Kota Tanjungpinang Tidak Adakan Pembelajaran Tatap Muka

Kepri, Tanjungpinang151 Dilihat

Putrakepri.com, Tanjungpinang-Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Tanjungpinang, Atmadinata terkait pemelajaran tatap muka menegaskan bahwa pada tanggal 4 Januari 2021, Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se Kota Tanjungpinang tidak akan menerepkan pemelajaran tatap muka, Jum’at (27/11)

Walaupun Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI sudah memberikan lampu hijau untuk menggelar sekolah tatap muka di tengah pandemi Covid-19, pada Januari 2021 mendatang.

Pernyataan Kemendikbud RI sepertinya tidak akan berlaku di wilayah Kota Tanjungpinang ini melihat situasi saat ini covid-19 kian meluas. Untuk itu Pemerintah setempat, memastikan tidak akan menerapkan belajar tatap muka pada Januari 2021 mendatang.

“Pada tahun ajaran semester genap nanti, sekolah di Tanjungpinang tidak akan melakukan pembelajaran tatap muka sebagaimana yang di tetapkan pada tanggal 4 Januari 2021 mendatang,” jelasnya

Alasan Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang tidak akan memulai pembelajaran tatap muka bulan Januari 2021 dikarenakan, mengantisipasi libur panjang yang dapat menyebabkan angka penyebaran corona bertambah.

“Seperti libur Idul Fitri dan libur Maulid Nabi Tahun 2020. Apalagi kalau jadi ada libur panjang 23 Desember 2020 hingga 3 Januari 2021 nanti, berdasarkan pengalaman libur panjang, itu ada pengaruh dengan angka penularan Covid-19,” ungkapnya.

Jika memang pada tanggal 4 Januari 2021 akan dilakukan pembelajaran tatap muka, dirinya tidak mau ada masyarakat yang berfikir karena sekolah tatap muka ada klaster sekolah. Nanti ada yang berfikir belajar tatap muka sudah ada klaster sekolah, padahal bukan karena sekolah, tapi karena libur panjang.

“Penetapan itu diperkuat dengan surat SKB 4 Menteri yang menyerahkan sepenuhnya kepada Pemerintah Daerah, untuk menetapkan kapan sekolah tatap muka akan dimulai. Kesehatan bagi warga sekolah seperti murid dan guru sangat penting untuk dijaga. Yang jelas, Pemko Tanjungpinang tidak menerapkan pembelajaran tatap muka lantaran antisipasi penularan corona libur panjang,”(Joen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *