PutraKepri.com, KARIMUN –Wakil Gubernur Kepri H Isdianto mengelar silaturahim bersama masyarakat Dusun Nyiur Moro, Kabupaten Karimun. Tidak hanya bersilaturahim, kedatangan Wagub juga guna meresmikan pemakaian nama jalan.
Nama jalan untuk Pusat Tahfidz Al Quran secara resmi ditetapkan menggunakan nama jalan HM Sani. Nama jalan tersebut, memang bentuk penghargaan atas jasa almarhum membangun cikal bakal keberadaan Pusat Tahfidz Al Quran.
“Sebagai keluarga sekaligus adik kandung, saya tentu sangat bangga atas penghormatan kepada almarhum,” jelas H Isdianto saat memberikan sambutan di Pusat Tahfidz Al Quran Dusun Nyiur Permai Moro Karimun, Kamis (29/11) petang.
H Isdianto menceritakan, bagaimana keinginan almarhum yang begitu kuat kalau sudah menyangkut pembangunan pusat al quran. Bahkan dia mengingat betul kata kata almarhum yang berujar, “kalaupun harus diperiksa malaikat karena saya bangun pusat al quran saya sangat siap,” kata Isdianto soal cerita almarhum yang selalu diingatnya.
Isdianto juga berharap, dengan pemakaian nama jalan HM Sani untuk Pusat Tajfidz Al Quran, satu sisi akan memudahkan ingatan masyarakat kepada almarhum. Ini juga wujud kebanggaan dan rasa menghormati atas dedikasi dan perjuangan beliau selama ini.
Sementara itu Direktur Quran Centre dan juga Pusat Tahfidz Al Quran Mahadi Rahman, mengucapkan banyak terimakasih atas kunjungan wagub sekaligus menyempatkan bersilaturahim dengan masyarakat dan santriwan dan santriwati.
Atas nama para santri, dia menyampaikan banyak terimaksih atas telah dibangunnya penunjang fasilitas quran scentre, yakni gedung guest house. Guest house nantinya bisa diperuntukan bagi tamu datang kesini. Para tamu nantinya tidak perlu menginap di hotel Karimun, tapi cukup di guest house milik Quran Centre.
Meski begitu, pihaknya juga berharap kepada pemerintah guna membantu penyelesaian pembangunan masjid Pusat Tahfidz Al Quran yang masih belum juga siap. Alhasil, para santri harus menggunakan mushola untuk menunjang proses belajar mengajar santri.
Dijelaskan Mahadi, quran senter dalam waktu dekat akan mengirim qori ke Iran, mengikuti lomba musabaqoh tilawatil quran tingkat internasional. Juga ada satu qori yang akan segera dikirim ke Toronto Kanada juga dalam rangka mengikuti perlombaan tilawah tingkat internasional.
“Mereka akan mengikuti sejumlah lomba, sekaligus mewakili Indonesia. Tentu kita patut bersyukur karena santri asal dusun Nyiur Permai bisa tampil mengikuti perlombaan tingkat internasional,” jelasnya.(PK/HMS)