Putrakepri.com, Tanjungpinang – Dekranasda Provinsi Kepulauan Riau menerima penghargaan atas kontribusinya dalam pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah Provinsi Kepulauan Riau dalam acara pembukaan Gebyar Melayu Pesisir (GMP) Tahun 2023 yang digelar di Ballroom Hotel Marriot Harbour Bay Kota Batam pada Selasa (26/9).
Penghargaan ini diserahkan secara langsung oleh Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad kepada Ketua Dekranasda Provinsi Kepulauan Riau Hj. Dewi Kumalasari Ansar.
Selain Dekranasda Kepri, beberapa pihak lainnya juga menerima penghargaan atas peran mereka dalam pemberdayaan UMKM di Provinsi Kepulauan Riau, yaitu Bank Indonesia perwakilan Provinsi Kepulauan Riau, Balai POM Provinsi Kepulauan Riau, PT Pos Indonesia, Bank Riau Kepri Syariah, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau, serta Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Kepulauan Riau.
Gubernur Ansar menyatakan bahwa sektor UMKM memiliki potensi besar untuk menjadi tulang punggung perekonomian yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Untuk memaksimalkan peran UMKM, diperlukan dukungan kuat terhadap produk-produk dalam negeri, termasuk produk-produk UMKM dalam negeri. Hal ini harus dilakukan bersamaan dengan peningkatan kualitas dan kuantitas produk.
“Jika melihat tren yang ada, sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) adalah pilar pertumbuhan ekonomi dalam negeri yang harus diperkuat di tengah situasi yang tidak mudah,” ujar Gubernur Ansar.
Gubernur Ansar juga mengajak semua pemangku kepentingan untuk berkerja sama dalam membangun UMKM unggulan di Kepri dengan tujuan meningkatkan kualitas produk, memperluas pasar, dan merangsang kreativitas dalam menciptakan produk yang menarik bagi konsumen.
Di sisi lain, Ketua Dekranasda Provinsi Kepulauan Riau, Dewi Kumalasari Ansar, mengungkapkan bahwa penghargaan ini akan menjadi motivasi besar bagi Dekranasda Kepri dalam menggali potensi UMKM guna mengembangkan produk kerajinan. Hal tersebut bertujuan untuk melestarikan dan mengembangkan seni dan budaya daerah serta meningkatkan kontribusi industri kerajinan dalam pembangunan nasional dan regional.
“Kami berharap UMKM di Kepri dapat naik kelas dan tidak hanya unggul di tingkat nasional, tetapi juga dapat bersaing di pasar internasional,” kata Dewi. (*)