Putrakepri.com, Dompak Tanjungpinang – Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad secara resmi membuka perhelatan STQH IX Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2021. Pembukaan itu ditandai dengan pukulan beduk oleh Gubernur Ansar di Aula Wan Seri Beni, Tanjungpinang, Selasa (27/7).
Gubernur Ansar mengatakan bahwa di tengah kondisi pandemi seperti ini tujuan utama penyelenggaraan STQH ini adalah sebagai silaturahmi dan persaudaraan.
Jangan melihat STQH ini sebagai ajang kompetisi semata, tetapi lebih dari itu dengan semangat keperdulian dan saling mengasihi kita harus bersama-sama bersatu di kondisi seperti ini tanpa memandang latar belakang yang berbeda,” ucap Gubernur Ansar.
Gubernur Ansar juga berharap dengan terselenggaranya STQH ini semakin meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan bagi semua masyarakat umat Islam dan mensyiarkan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an.
Usai pelaksanaan STQH ini Gubernur Ansar menginginkan adanya pembinaan yang baik kepada bakat-bakat potensial di Provinsi Kepulauan Riau. Sehingga tidak hanya mampu mengharumkan nama Kepri di tingkat nasional tetapi sampai dengan tingkat internasional.
“Dengan demikian arti STQH ini akan menjadi suatu wadah dalam jalan beragama yang lebih humanis dan terbuka bagi Kepulauan Riau,” ujar Gubernur Ansar.
Sementara itu, Wakil Gubernur sekaligus Ketua Umum LPTQ Kepri, Hj. Marlin Agustina, mengatakan bila STQH IX ini merupakan yang pertama kali digelar secara jarak jauh. Artinya dengan kemajuan teknologi yang ada sekarang maka digitalisasi dalam hal apapun dapat dilakukan.
“Semoga gelaran STQH ini berlangsung lancar sampai dengan penutupan nanti,” ucapnya.
Wagub Marlin juga menambahkan LPTQ Kepri secara proaktif terus melakukan upaya menjaga kemurnian, kesucian, dan kemuliaan kitab suci Al-Qur’an. Ia mengatakan hendaknya jangan merasa bangga dan puas karena melihat pengembangan syiar Qur’an yang ditampilkan dalam setiap penyelenggaraan MTQ dan STQH.
“Namun kedepannya kita harus lebih memperhatikan implementasi dan pengamalan ajaran Al-Qur’an ini dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Hj. Marlin.
STQH IX Provinsi Kepulauan Riau tahun ini diikuti 107 peserta. Dengan cabang yang dilombakan ada empat cabang dan dua puluh golongan. Nantinya para peserta akan dinilai oleh dua belas Dewan Hakim yang terdiri dari para profesional yang berasal dari dalam Kepri maupun luar Kepri.
Meskipun dilakukan ditengah keterbatasan, pembukaan STQH IX Provinsi Kepri tetap berlangsung meriah. Diawali dengan membaca Kalam Ilahi oleh Zunnia, Qoriah Terbaik ke 2 cabang Tilawah Alquran Gol. Dewasa putri pada MTQ Prov. Kepri ke-8 Thn 2020, dan Saritilawah oleh Suhra Helma Jamilah Hasibuan. Kemudian dilanjutkan penampilan band performance dari Sensor Indonesia yang membawakan lagu-lagu religi, serta penampilan tari kolosal.
Turut hadir dalam pembukaan tersebut Wakil Ketua I DPRD Provinsi Kepri Hj Dewi Kumalasari Ansar, Pangkogabwilhan I Laksamana Madya TNI ING Ariawan, Kepala Kajati Kepri Hari Setiyono, Danlantamal IV Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI Indarto Budiarto, Danguskamla Koarmada I Laksamana Pertama TNI Yayan Sofiyan, Danlanud RHF Tanjungpinang Kolonel Pnb. A. Donie, dan anggota DPRD Kepri Khazalik.
LPTQ sebagai penyelenggara melaksanakan pembukaan STQH ini dilakukan dengan hybrid baik secara langsung maupun virtual. Acara pembukaan yang awalnya direncanakan dilaksanakan di Gedung Daerah akhirnya dipindahkan ke dalam ruangan di Aula Wan Seri Beni. Juga para undangan yang hadir secara langsung sangat terbatas dan wajib melakukan antigen sehari sebelumnya.
Adapun tema yang diambil untuk STQH IX Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2021 ini adalah “Melalui STQH IX Kita Tingkatkan Pemahaman dan Pengalaman Nilai-nilai Al-Qur’an Untuk Mewujudkan Generasi Qur’ani yang Unggul Menuju Kepri Yang Maju.(PK/Hms)