TANJUNGPINANG — Gubernur Kepulauan Riau H Nurdin Basirun menegaskan, menghadapi era globalisasi dan modernisasi saat ini pendidikan adalah hal yang utama. Karena pendidik dapat menciptakan generasi penurus dengan mental, akhlak dan ilmu yang bermanfaat bagi negeri.
“Diharapkan para pendidik dapat membina dan melakukan pendekatan secara persuasif. Agar minat tumbuh kembangkan anak-anak didik menjadi tinggi dan mulia, maka jadikan pendidikan dikepri prioritas,” ujar Nurdin saat memberikan pembekalan kepada Calon Aparatur Sipil Negara CASN yang baru sebanyak 94 orang tenaga pendidik di Kantor Dinas Pendidikan Pulau Dompak, Tanjungpinang, Rabu (13/3).
Menurut Nurdin, dalam pembekalan tersebut, niat pemerintah untuk mensejahterakan para pejuang pendidik generasi penerus benar-benar serius dan dengan niat, dan seluruh teman CASN yang lolos seleksi ini harus bersyukur atas rezki yang telah di terima.
“Mari kita syukuri apa yang telah kita raih ini, sebab masih banyak saudara kita yang masih belum beruntung untuk menjadi ASN. Jadi salah satunya bentuk syukur itu dapat kita lakukan dengan bekerja dan mengabdi menjalankan tugas dengan baik,” ucap Nurdin.
Selanjutnya Nurdin, menghimbau kepada CASN formasi guru di Pemprov Kepri untuk memberikan pendidikan yang maksimal kepada seluruh generasi muda, supaya keberadaan tenaga pendidik tersebut menjadi salah satu penyemangat baru di sektor pendidikan.
“Walaupun nantinya ada bapak-ibu yang bertugas di daerah yang cukup jauh, namun saya percaya bapak-ibu pasti akan melakukan pengabdian yang maksimal dalam mencerdaskan generasi penerus didaerah dan mari kita membangun komunikasi dan silahturahmi yang baik, saling mnghargai dan menghormati,” tambah Nurdin.
Nurdin juga mengajak para CASN formasi guru ini untuk lebih kreatif dan inovatif dalam memberikan pelajaran kepada anak-anak didik. Terlebih sesuai dengan tuntuntan metode kurikulum, pola pembelajaran lebih mengepankan kreatifitas anak sehingga terwujud nya sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki mental yang kuat di Kepri.
“Saya menitip kepada bapak ibu dengan tangan dingin nya kepada anak-anak didik. Kerja lah sepenuh hati, karna hati menetu kan baik buruk nya dimasa mendatang. Jadi kan SDM Kepri jaya dan terdepan,” ajak Nurdin.
Nurdin memberi sambutan selamat datang guru-guru ke dunia pendidikan di pemerintah perovinsi kepri. Dan sangat pehatian terhadap guru, karna beliau selalu di pesan kan orang tua nya, yang mana guru adalah orang tua sama dengan orang tua sendiri.
“Dengan menanam kan kekeluargaan yang baik dinas pendidikan selalu memberi motivasi bagi guru-guru. karna orang tua saya adalah guru, dengan izin dan ridhonya allah mari kita bangun bersama dunia pendidikan di kepri yang maju dan beritegritas yang tinggi,” kata Nurdin.
Sebelum memberikan pembekalan, Nurdin meninjau Stadion dompak. Stadion ini dicanangkan menjadi Stadion Internasional di Kepri untuk masa yang akan datang. Karena kedepan semua cabang olah raga berada dalam satu komplek.
“Lapangan dan gawang hampir rampung ya. Berarti boleh diuji coba ni, rumput ini kuat tidak jangan sekali main saja sudah mati dan tercabut. Tahun ini lintasan atletik terus di gesa penyelesaian,” kata Nurdin.
Nurdin juga berbincang-bincang bersama Kadispora dan pemain bintang 757 Kepri Jaya Nanang, kedepan ingin para pemain bola dikumpulkan dalam satu wadah, dan berkumpul di stadion baru tersebut. Yang akan mengadakan laga silaturahmi sportifitas para pemain dan menumbuhkan motivasi semangat juang.
“Pak eri (kadis pemuda dan olah raga) lapangan dan rumputkan dah selesai ini, kumpulkan lah pemaian-pemain kita yang handal untuk berlaga sambil uji coba di stadion Gelora Bang Nurdin GBN. Nanang,nanti tunjuk minat kawan-kawan sebagai motivasi untuk maju,” tutup Nurdin. (R)
